MEDIAWARTA, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) akan tumbuh stabil pada 2025, meski dinamika global masih diwarnai ketidakpastian. Pertumbuhan diperkirakan berada pada kisaran 4,8–5,6 persen, dengan inflasi terjaga di level 2,5 persen ±1.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizky Ernadi Wimanda, mengungkapkan proyeksi tersebut dalam kegiatan Sulsel Talk edisi Agustus 2025 bertema “Mendorong Akselerasi Ekonomi Sulsel di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global” yang digelar di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Makassar, Selasa (12/8/2025).
“Pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II 2025 mencapai 5,2 persen (year-on-year), melampaui ekspektasi. Beberapa provinsi di Indonesia Timur bahkan menembus di atas 5 persen,” ujar Rizky.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang berada di level 4,87 persen.
Kinerja ekonomi Sulsel pada triwulan II 2025 ditopang oleh beberapa sektor utama:
- Perdagangan: Penjualan kendaraan baru naik 11% (yoy) atau setara 58 ribu unit.
- Industri Pengolahan: Pertumbuhan di industri mikro-kecil, termasuk makanan-minuman, galian bukan logam, tekstil, kulit, kayu, dan furnitur.
- Konstruksi: Investasi melonjak 58% (yoy) dengan konsumsi semen naik 5,76%.
- Pertambangan: Produksi nikel matte tumbuh 12% (yoy) dan gas alam meningkat 8,4%.
Namun, sektor pertanian melambat menjadi 3,36% (yoy), turun jauh dari 15,73% pada triwulan sebelumnya. Produksi padi terkontraksi 6,27% akibat pergeseran musim panen ke Maret–April.
Rizky menilai kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump berpotensi memicu volatilitas pasar. Meski begitu, rencana penurunan suku bunga The Fed pada 2025–2026 diharapkan memberi stimulus positif.
Ia juga mengingatkan potensi pelemahan industri pengolahan pada triwulan III 2025 akibat kelebihan pasokan nikel dan tingginya biaya produksi.
“Jika sejumlah smelter di Sulsel berhenti beroperasi, dampaknya akan signifikan, termasuk terhadap lapangan kerja,” tegasnya.
Selain itu, berakhirnya musim panen diperkirakan menekan sektor pertanian pada periode yang sama.
BI memperkirakan ekonomi Sulsel pada triwulan III 2025 akan tumbuh 4,94 persen, dengan strategi menjaga momentum melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan tanaman pangan.
Comment