Sekolah Islam Athirah Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Program Adab, Tahfiz, dan Kelas Persiapan ke Universitas Internasional

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Menyongsong tahun ajaran 2026/2027, Sekolah Islam Athirah kembali menghadirkan beragam program unggulan yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan karakter. Tiga program andalan yang menjadi sorotan adalah Kurikulum Adab Athirah, Tahfiz Intensif, serta Kelas Persiapan Universitas Internasional.

Memasuki usia ke-41 tahun, Sekolah Islam Athirah membuka penerimaan murid baru lebih awal, mulai 20 Oktober 2025. Tahun ini, pihak sekolah menyiapkan 1.101 kursi untuk empat wilayah operasionalnya, yakni Kajaolalido, Bukit Baruga, Racing Center, dan Kabupaten Bone.

“Tahun ini kami menyiapkan 1.101 kursi untuk empat wilayah operasional Athirah. Pembukaan lebih awal diharapkan memberi waktu cukup bagi calon orang tua murid untuk mengenal lebih dalam sistem pendidikan kami,” ujar Syamril, Direktur Sekolah Islam Athirah, dalam Konferensi Pers SPMB yang digelar Jumat (17/10/2025).

Salah satu ciri khas pendidikan di Athirah adalah penerapan Kurikulum Adab Athirah yang berisi 84 adab keseharian siswa. Program ini mengajarkan tata krama dalam berinteraksi dengan guru, teman, serta lingkungan sekitar. Menurut Syamril, kurikulum tersebut sejalan dengan semangat Revolusi Adab yang digaungkan Pemerintah Kota Makassar.

“Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga beradab dan berakhlak baik. Itulah jati diri pendidikan di Athirah,” tegasnya.

Selain itu, program tahfiz Al-Qur’an juga menjadi daya tarik utama. Dengan alokasi waktu 5 hingga 6 jam pelajaran per pekan, siswa didorong untuk membaca sekaligus memahami makna ayat-ayat suci.

Sementara kelas internasional disiapkan bagi siswa yang berencana melanjutkan pendidikan ke luar negeri, lengkap dengan pelatihan TOEFL, kurikulum berstandar global, hingga program magang di perusahaan mitra.

Dari sisi sumber daya manusia, Athirah memiliki lebih dari 700 guru dan tenaga kependidikan profesional. Setiap tahun, kinerja mereka dievaluasi melalui rapor kompetensi guru, sebuah sistem yang jarang diterapkan di lembaga pendidikan lain. Fasilitas sekolah juga terus diperbarui, termasuk pembangunan aula besar di Kajaolalido dan gedung baru tahap dua untuk SD di Bukaka, Bone.

Menariknya, tahun ini Sekolah Islam Athirah tidak menaikkan biaya pendidikan. Justru, berbagai insentif diberikan kepada calon siswa, mulai dari potongan biaya bagi 400 pendaftar pertama, diskon loyalitas untuk siswa yang naik jenjang di Athirah, hingga potongan khusus bagi alumni yang mendaftarkan anaknya.

Dengan kombinasi kurikulum Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, serta hasil studi banding ke luar negeri, Sekolah Islam Athirah terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan Islam modern yang menumbuhkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan karakter dalam satu kesatuan utuh.

Comment