Astagfirullah, Jennia Amputasi Jari Telunjuk Sendiri dengan Pisau Dapur, Tidak Miliki Uang Berobat ke Rumah Sakit

Foto: tribunpangkep.com

MEDIAWARTA, PANGKEP – Kisah miris yang mengenaskan terhadap warga marginal seperti tidak ada habisnya. Kali ini, seorAnag warga Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jannia (61), nekat mengamputasi jari telunjuk sendiri gara-gara tidak memiliki uang untuk berobat di rumah sakit.

Jari telunjuk Jennia sudah infeksi setelah terkena mata mesin perontok padi beberapa waktu lalu. Menurut wanita renta ini, ia tidak memiliki uang saat dirujuk berobat ke RSUD Pangket.

“Saya orang miskin, tidak punya uang. Sekarang, mau diapa?  Saya takut biaya di RSUD Pangkep nanti mahal,” ungkap Jannia, seperti dikutip dari Tribun Pangkep, Kamis (7/7/2016).

Jennia sudah 12 kali ke Puskesmas Tondong Tallasa untuk berobat, tetapi otot jari telunjuknya tetap saja meleleh hingga tulangnya kelihatan. Ia kemudian diberi surat rujukan ke dokter ahli bedah RSUD Pangkep. Akan tetapi karena merasa tidak sanggup membayar biaya operasi, maka ia pun memotong jarinya sendiri dengan pisau dapur.

Jarinya yang diamputasi, tidak diperban dan hanya diberi minyak tradisional seadanya.

Comment