Indosat Gandeng Mitra Perbankan Perkuat Perlindungan Anti Spam dan Scam Berbasis AI

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat komitmennya menghadirkan ekosistem digital yang aman melalui sosialisasi pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk pencegahan spam dan scam.

Kegiatan yang digelar bersama mitra perbankan ini menjadi langkah strategis Indosat dalam melindungi pelanggan dari ancaman kejahatan digital yang kian kompleks.

Dalam pemaparan yang disampaikan pada kegiatan tersebut, Indosat menyoroti meningkatnya kasus kriminal digital yang tengah menjadi perhatian global.

Laporan Global Anti Scam Alliance (GASA) mengungkapkan bahwa 66 persen orang dewasa di Indonesia pernah menjadi target penipuan digital, dengan total kerugian masyarakat diperkirakan mencapai Rp49 triliun dalam satu tahun terakhir. Kejahatan ini tak hanya merugikan secara finansial, namun juga berdampak pada kondisi mental para korban.

Untuk menekan risiko tersebut, Indosat menghadirkan teknologi AIvolusi5G, sistem berbasis kecerdasan artifisial yang bekerja di tingkat jaringan tanpa memerlukan aplikasi tambahan.

Teknologi ini mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan berupa panggilan dan pesan berbahaya secara otomatis. Melalui IM3 hadir fitur SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam), sementara pelanggan Tri dapat menikmati perlindungan serupa melalui TRI AI: AntiSpam/Scam.

Sejak diperkenalkan pada 7 Agustus 2025, sistem perlindungan digital milik Indosat telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko, memberi peringatan pada 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan. Langkah ini diikuti dengan edukasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan masyarakat semakin waspada terhadap ancaman digital.

Kegiatan sosialisasi kali ini juga melibatkan sejumlah pemangku kepentingan.

Hadir Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Perizinan LJK OJK Sulselbar Arif Machfoed, Manager Sistem Pembayaran Bank Indonesia Aditia Gesar, serta perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Yuke Fatihaturrahamah.

Dalam sambutannya, EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia, menegaskan bahwa penyedia layanan telekomunikasi harus berada di garis depan dalam upaya pencegahan.

“Indosat terus membangun sistem keamanan yang adaptif dan mampu mengikuti pola kejahatan digital yang terus berkembang,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Untuk memperluas perlindungan, pelanggan IM3 dapat mengaktifkan SATSPAM BASIC atau SATSPAM+ melalui aplikasi myIM3. Sementara itu, pelanggan Tri bisa mengakses fitur TRI AI: AntiSpam/Scam dan perlindungan Plus+ melalui aplikasi bima+. Fitur-fitur tersebut memberikan notifikasi warna untuk menandai potensi risiko, pop-up peringatan, hingga ringkasan panggilan berbahaya.

Indosat berharap kolaborasi dengan perbankan, regulator, dan asosiasi keuangan ini menjadi langkah awal menuju ekosistem digital nasional yang lebih aman, inklusif, dan terlindungi dari praktik penipuan digital yang terus berkembang.

Comment