MEDIAWARTA, MOROWALI – Upaya meningkatkan layanan kesehatan dasar di Kabupaten Morowali kembali mendapat dukungan dari sektor industri.
PT Vale Indonesia Tbk melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menyalurkan bantuan sarana kesehatan ke 13 desa pemberdayaan dan dua puskesmas, yakni Puskesmas Bahomotefe dan Puskesmas Bahodopi, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Bantuan yang terdiri dari timbangan bayi, timbangan dewasa, hingga fetal doppler ini ditujukan untuk menunjang pemeriksaan kehamilan dan pemantauan tumbuh kembang anak. Selama ini, sejumlah desa masih mengalami keterbatasan alat sehingga pelayanan Posyandu belum berjalan optimal.
Menurut data terbaru Dinas Kesehatan Morowali, angka stunting pada Juni 2024 berada di angka 4,6 persen atau 641 kasus dari hampir 14 ribu balita yang diukur. Meski turun dari 6 persen pada awal tahun, pemerataan layanan kesehatan ibu dan anak tetap menjadi tantangan, terutama karena rendahnya kunjungan Posyandu serta minimnya sarana pemeriksaan di beberapa wilayah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Morowali, Jumiati, menyambut baik langkah PT Vale yang dinilai ikut memperkuat upaya pemerintah daerah.
“Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sarana yang diberikan akan sangat membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan akurat,” ujarnya.
Selain penyaluran alat medis, PT Vale juga aktif terlibat dalam rangkaian kegiatan HKN sejak Oktober hingga November 2025.
Program tersebut meliputi penyuluhan kesehatan di sekolah, kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 13 desa, hingga program pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) “Geser ISPA” di Puskesmas Bahomotefe. Seluruh kegiatan dirancang untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak usia dini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Morowali dan Ketua Panitia HKN 2025, Nur Asia Musa, berharap kerja sama ini terus berlanjut.
“Dukungan PT Vale sangat berarti dalam memperkuat program kesehatan masyarakat. Kami ingin sinergi ini semakin kokoh,” tuturnya.
Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menegaskan bahwa kesehatan masyarakat merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan.
“Kesehatan adalah fondasi pembangunan. Dengan alat ini, tenaga kesehatan dapat melakukan pemeriksaan lebih cepat dan akurat. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Morowali,” ungkapnya.
Melalui dukungan sarana kesehatan dan edukasi berkelanjutan, PT Vale menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja operasional, tetapi juga dari dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target kesehatan daerah, sekaligus mewujudkan generasi Morowali yang lebih sehat dan produktif.

Comment