Momentum 58 Tahun, Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan 5G di Makassar 

MEDIAWARTA, MAKASSAR — Perayaan ulang tahun ke-58 Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang digelar serentak di beberapa kota Indonesia menghadirkan kabar penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Dari pelataran Kantor IOH Kalisumapa, Kamis (20/11/2025), perusahaan telekomunikasi itu menegaskan posisi Makassar sebagai pusat ekspansi teknologi baru, dengan hadirnya jaringan 5G Indosat yang resmi meluncur pada Desember 2025.

Acara yang berlangsung hangat dan penuh kebersamaan itu mempertemukan karyawan, mitra, hingga UMKM binaan IOH. Namun di balik kemeriahan musik dan kuliner, momen ini menjadi panggung penguatan komitmen perusahaan untuk mempercepat transformasi digital di kawasan timur Indonesia. Makassar, menurut IOH, bukan lagi sekadar kota besar, tetapi simpul strategis yang menopang arah pembangunan konektivitas nasional.

EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia, dalam sambutannya menuturkan bahwa Makassar dipilih bukan tanpa alasan. Kota ini dinilai memiliki pertumbuhan ekonomi digital paling progresif di Indonesia Timur, sekaligus menjadi barometer perkembangan layanan seluler di kawasan tersebut. Dengan usia 58 tahun, kata Swandi, Indosat telah bergerak jauh dari masa-masa telepon konvensional menuju teknologi yang membuka peluang tanpa batas.

“Lima puluh delapan tahun adalah perjalanan panjang, tapi semangat kami tak pernah reda. Kehadiran 5G di Makassar bukan hanya tentang kecepatan internet, melainkan tentang kesempatan yang semakin merata untuk belajar, berbisnis, dan berinovasi,” ujarnya.

Penguatan jaringan 5G, kata Swandi, disiapkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kini semakin bergantung pada layanan digital. Mulai dari pendidikan, logistik, kesehatan, hingga sektor UMKM, semuanya membutuhkan infrastruktur yang stabil, cepat, dan mudah diakses. Ia menilai, Makassar adalah salah satu kota dengan kesiapan terbaik dalam memaksimalkan peluang tersebut.

Lebih jauh, Swandi menyampaikan optimismenya bahwa IOH mampu kembali menempati posisi nomor satu secara nasional pada akhir 2025, sebagaimana pernah diraih pada 2024. Keyakinan itu bukan hanya bertumpu pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada budaya kolaboratif yang menjadi nadi perusahaan selama lebih dari setengah abad.

Rangkaian perayaan di Makassar juga memperlihatkan sisi humanis IOH. Para karyawan dan mitra berkumpul tanpa sekat, bernyanyi bersama, berbagi cerita, dan menikmati sajian lokal yang dihadirkan UMKM binaan. Momen itu menegaskan bahwa kekuatan perusahaan tidak hanya dibangun oleh jaringan dan menara, tetapi oleh manusia-manusia yang bekerja di dalamnya.

“Warisan 58 tahun ini bukan sesuatu yang diceritakan, tetapi dijalani. Kami ingin terus tumbuh, melayani lebih baik, dan memberi dampak yang lebih terasa bagi masyarakat. Empowering Indonesia adalah komitmen yang terus kami bawa ke depan,” tutup Swandi.

Comment