Wali Kota Munafri Tekankan Peringatan HKSN ke-76 Wujud Komitmen Inklusifitas Kota Makassar  

MEDIAWARTA,MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota yang inklusif dan berkeadilan sosial melalui Opening Ceremony Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-76 Tingkat Kota Makassar,

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri dan membuka secara resmi peringatan HKSN yang diselenggarakan Dinas Sosial Kota Makassar di Atrium Mall Ratu Indah, sabtu (17/12/2025).

Munafri menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Dinas Sosial Kota Makassar beserta seluruh pilar sosial atas komitmen dan kerja nyata dalam melaksanakan rangkaian HKSN.

Ia menilai kegiatan yang merangkul para Disabilitas ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

“Kesetiakawanan sosial menunjukkan bagaimana seluruh elemen masyarakat berada dalam satu kesetaraan, saling memberi perhatian, serta memiliki akses dan kesempatan yang sama terhadap layanan,” ujar Munafri.

Munafri menegaskan bahwa HKSN mengusung satu tekad bersama dengan tagline “Tidak Ada yang Tertinggal.” Menurutnya, semangat tersebut menuntut seluruh pihak untuk bergerak bersama-sama agar tidak ada warga yang tertinggal dalam proses pembangunan.

Hal itu sejalan dengan kehadiran para pilar sosial, pekerja sosial, Lembaga Kesejahteraan Sosial, serta unsur masyarakat lainnya yang selama ini menjadi bagian tidak terpisahkan dalam membangun Kota Makassar yang ramah bagi semua kelompok masyarakat.

Munafri mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang di pusat perbelanjaan, hal itu menurutnya sebagai bentuk nyata dari upaya menghadirkan kesetaraan sosial.

Sebab, kegiatan tersebut memberi ruang bagi seluruh masyarakat untuk hadir dan merasakan pengalaman yang sama, termasuk bagi warga yang tidak setiap hari memiliki akses ke ruang publik seperti pusat perbelanjaan.

“Ini adalah bentuk kesetaraan yang bisa kita lihat secara langsung, ketika semua masyarakat berada dalam satu ruang yang sama,” jelasnya.

Munafri juga mendorong upaya dalam menangani persoalan sosial melalui pendekatan yang humanis dan mampu menyentuh akar permasalahan. Ia menekankan kepekaan dan kemampuan merespons keluhan masyarakat menjadi kunci dalam membangun sistem penanganan sosial yang berkelanjutan.

“Pendekatan yang humanis dan penyelesaian persoalan sampai ke akar masalah harus terus dijalankan agar persoalan sosial di tengah masyarakat dapat ditangani dengan tepat,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya menumbuhkan nilai kepedulian dan solidaritas sosial sebagai fondasi pembangunan kota yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari kemajuan fisik, tetapi juga dari kuatnya rasa kepedulian, empati, dan gotong royong antarwarga. Dengan semangat kesetiakawanan sosial, kita terus berkomitmen menghadirkan kebijakan dan program yang berpihak pada masyarakat serta memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam proses pembangunan Kota Makassar.” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Usai membuka acara, Munafri, didampingi Aliyah, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, memasangkan alat bantu dengar kepada salah satu penyandang disabilitas tunarungu.

Aksi simbolik diatas panggung yang disaksikan para hadirin hingga pengunjung mall itu secara tidak langsung menjadi bentuk kampanye publik dan perhatian pemerintah terhadap dukungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Selain itu, Munafri turut menyerahkan penghargaan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) terbaik, Disabilitas Menginspirasi, pekerja sosial dan pendamping sosial terfavorit, pilar-pilar sosial terbaik, serta Karang Taruna terbaik.(*)

Comment