MEDIAWARTA, MAKASSAR — TNI Angkatan Laut kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan laut, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Komitmen itu tercermin dalam kehadiran Aster Dankodaeral VI Kolonel Laut (P) Jarot Wibisono, CRMP., S.A.P., mewakili Komandan Kodaeral VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., pada kegiatan Penyerahan Bantuan 20 Kapal Perikanan bagi nelayan se-Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Galangan Kapal PT Siagan Boats, Jalan Sultan Abdullah III Makassar, Senin (22/12/2025).
Bantuan kapal berkapasitas 5 Gross Ton (GT) ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada perwakilan kelompok nelayan dari berbagai kabupaten dan kota di Sulsel.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menegaskan bahwa bantuan kapal bukan sekadar alat produksi, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional berbasis maritim.
“Gunakan kapal ini dengan bijak. Tangkap ikan tanpa merusak biota laut. Pemerintah telah membangun ekosistem yang harus kita jaga bersama. Tidak boleh ada lagi pelanggaran di wilayah perairan Sulawesi Selatan,” tegasnya di hadapan para nelayan.
TNI AL melalui Kodaeral VI menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pengamanan dan pengawasan aktivitas nelayan di wilayah perairan Sulsel. Kolonel Laut (P) Jarot Wibisono menekankan bahwa laut harus tetap menjadi ruang hidup yang aman, produktif, dan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.
“Kodaeral VI akan terus mendukung program pemerintah, khususnya Pemprov Sulsel, dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kami siap mengawal dan memastikan keamanan aktivitas melaut, sehingga kelestarian laut terjaga, hasil tangkapan meningkat, dan kesejahteraan keluarga nelayan ikut terangkat,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat nelayan menjadi kunci dalam menciptakan pengelolaan laut yang tertib, aman, dan berorientasi jangka panjang. Keamanan laut yang terjamin akan memberi ruang bagi nelayan untuk bekerja dengan tenang dan produktif.
Acara penyerahan kapal ini turut dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel, anggota DPRD Sulsel, perwakilan pemerintah daerah, para ketua kelompok nelayan, serta undangan lainnya. Kehadiran TNI AL dalam kegiatan tersebut menegaskan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga sumber daya kelautan Indonesia.
Dengan tambahan armada perikanan ini, diharapkan produktivitas nelayan Sulsel semakin meningkat, distribusi hasil laut lebih optimal, dan ketahanan pangan berbasis maritim dapat terus diperkuat secara berkelanjutan.

Comment