Singapura Klaim Pendidikan Berkontribusi Bentuk Karakter Sukses Anak

MONTFORD SCHOOL - PM Singapura, Lee Hsien Loong dalam sambutan perayaan HUT ke-100 Montfort School di Hougang Ave 8, Singapura, Sabtu (9/4/2016)

MEDIAWARTA.COM, SINGAPURA – Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengungkapkan, semua stakeholder maupun elemen masyarakat harus menanamkan keterampilan yang tepat untuk membentuk karakter sukses pada anak-anak, khususnya melalui pendidikan di luar sekolah.

Hal tersebut dikemukakan putra mendiang founder Singapura, Lee Kuan Yew pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-100 Montfort School di Hougang Ave 8, Singapura, Sabtu (9/4/2016).

Pernyataan Lee tersebut, mengemuka setelah Departemen Pendidikan Singapura mengumumkan berbagai perubahan untuk lebih menggali potensi dan bakat siswa di luar nilai ujian (sekolah).

“Pemerintah Singapura berperan penting untuk menanamkan keterampilan dan nilai-nilai yang benar kepada anak-anak. Ini guna membantu mereka menjadi warga negara yang patuh terhadap hukum (negara), juga berguna dalam masyarakat. Untuk itulah, semua komponen masyarakat berkepentingan terus memberi mereka dasar akademik yang kuat,” ujarnya.

Apa yang diwacanakan Lee, mencuat setelah sebelumnya Departemen Pendidikan Singapura mengumumkan berbagai perubahan dalam dunia pendidikan di Negeri Patung Merlion.

Selama ini, Departemen Pendidikan Singapura sangat peduli terhadap iklim pendidikan, sehingga senantiasa mengusung kebijakan terpadu untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), yang merupakan salah satu sektor terpenting di sana.

“Departemen Pendidikan kali ini fokus menggali potensi dan bakat siswa di luar sekolah. Kami menganggap penting membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai yang benar terhadap diri anak-anak. Ini agar nantinya mereka memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap Singapura. Selain itu, juga memberikan kontribusi bagi pembangunan, yang tentunya kembali kepada kepentingan masyarakat dan sekolah,” pesan Lee.

Ditambahkan, sekolah juga harus memberikan para siswa berbagai pengalaman dan mendorong minat mereka di bidang nonakademik. “Saya bangga, Montfort fokus terhadap pendidikan yang mengacu pada pengembangan karakter anak-anak. Ini diperlukan agar pelajar menunjukkan perilaku teladan dan kemandirian, bahkan di usia muda,” sebut Lee.

Perayaan HUT sekaligus dirangkaikan peluncuran Yayasan 100 Tahun Montfort dengan nilai pagu satu juta dolar Singapura. Pagu yang disumbangkan pemerintah Singapura tersebut guna meningkatkan fasilitas sekolah, juga kegiatan terkait pendidikan seperti beasiswa dan dana bagi siswa atlet yang berprestasi.

Sejauh ini, pemerintah Singapura telah mengucurkan 840 ribu dolar Singapura untuk Montfort School.

Anita/Foto: Loke Kok Fai/Channel News Asia

Comment