Bahasa Gaul Makassar, Simak yuk..

MEDIAWARTA.COM – Tiap daerah biasanya punya bahasa gaul sendiri. Ada yang tercipta karena pengaruh budaya lokal. Ada juga yang merupakan resapan budaya komtemporer kota besar. Berikt ini beberapa istilah gaul anak Makassar, yang berhasil dikumpulkan mediawarta.com dari berbagai sumber:

Pace, Mace dan Kace. Ketiga kata ini adalah bahasa gaul yang menggantikan kata bapak, ib dan kakak. Entah kapan mulainya, sekitar awal tahun 90-an sampai sekarang, masih dipakai.

Ces, Cika, Parner, Dekkeng. Tiga kata ini adalah kata sapaan. Ces diambil daric s, umum dipakai dalam pergaulan anak muda di Indonesia. Cika’ asal kata cikali, artinya sepupu atau saudara. Parner asal kata partner, sedangkan Dekkeng berarti being.

Maju gondrong. Jaman tahun 80 – 90-an, banyak orang berambut panjang (gondrong) dianggap sebagai rewa atau pemberani. Maka muncullah istilah maju gondrong. Biasanya istilah ini dipakai untuk memprovokasi orang yang saat inni hampir sama artinya dengan ingin dipuji. Sering disematkan pada orang yang ingin selalu terihat banyak gaya.

Parecu. Arti harfiahnya adalah membuat kericuhaharfiah agak susah. Biasanya disematkan kepada orang yang dianggap bermain curang.

Paballe. Artinya tukang bohong. Kalau berbohong cukup diucapkan dengan kata bote’

Matemija’. Kalau diartikan secara harfiah agak susah. Karena bisa berarti macam-macam. Arti sebenarnya lebih kepada ungkapan kaget, terperanjat teringat sesuatu.

Basamami
Artinya terlanjur basah. Tapi biasanya lebih sering dikonotasikan dengan berbau porno.

Nagigi makie
Ini ungkapan lucu yang mungkin berasal dari main gigit-gigitan antar teman jaman dulu. Tapi artinya sekarang telah berubah. Lebih kea rah sindiran, atau lucu-lucuan sesalam teman

Comment