Bermusda di Kodim, LDII Bantaeng Diharap Lahirkan Program Solutif

Ketua LDII Sulsel, Hidayat Nahwi Rasul berpidato di penutupan Musda III LDII Bantaeng di Aula Kodim 1410 Bantaeng, Minggu (29/5/2016).

MEDIAWARTA.COM, BANTAENG – Bagi sebuah organisasi, Musyawarah Daerah (Musda) tidak hanya sebagai proses legalitas organisasi dan perintah AD/ART organisasi.

“Musda juga merupakan alat komunikasi dengan semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sehingga keinginan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan pemerintah bisa dipertemukan,” kata Ketua LDII Sulsel dalam penutupan Musda III LDII Kabupaten Bantaeng di Aula Kodim 1410 Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Minggu (29/5/2016).

Hidayat menuturkan, LDII Bantaeng harus melahirkan solusi bagi permasalahan masyarakat di Kabupaten Bantaeng. “Saya harapkan Musda ini menjadi wahana pendewasaan pemantangan konsep, sehingga organisasi ini berperan aktif dalam program pemerintah. Dan menampilkan LDII sebagai organisasi dakwah yang bisa memberi solusi,” ujar Ketua Forum Telematika Kawasan Timur Indonesia ini.

Ia berpesan, pengurus LDII Bantaeng masa bakti 2016-2021 agar segera menggelar rapat kerja. “Saya pesan kepada pengurus yang baru agar segera gelar rapat kerja untuk menyusun program kerja dan melakukan masyawarah di tingkat DPD, PC, dan PAC,” kata Hidayat.

Lebih lanjut, Hidayat menguraikan, LDII harus menjadi napas Islam dan mendorong Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. “Islam yang damai bagi siapa saja dengan pendekatan ukhuwah,” tutur mantan Ketua KPID Sulsel ini.

Hidayat berpesan, Pengurus LDII Bantaeng yang baru saja terpilih agar menjaga soliditas tim. “Di dalam menakhkodai organisasi, jaga kerukunan dan kekompakan. Selamat kepada pengurus yang baru,” tutupnya.

Comment