Tradisi unik warga Makassar di Tahun Baru Hijriyah

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR –  Ada tradisi unik warga Makassar menyambut pergantian tahun Islam atau Hijriyah. Setiap tanggal 1 Muharram, ibu rumah tangga menyerbu toko atau pasar yang menjual perlengkapan rumah tangga, untuk berbelanja. 

Perabotan rumah tangga yang dibeli biasanya yang berbentuk wadah, seperti panci, baskom, dan wajan. Hal itu maksudnya sebagai harapan untuk menadah hal-hal yang baik pada tahun baru, yang akan dijalani setahun ke depan. 

“Keluarga membeli alat dapur yang baru sebagai tanda kesyukuran dan harapan memulai kehidupan yang lebih baik pada hari-hari ke depan. Jika ada dana lebih, kami belikan baju baru untuk anak-anak ,” ujar seorang ibu bernama Syahruni, yang ditemui di Pasar Terong. 

Tradisi itu dilanjutkan dengan tradisi lainnya pada 10 Muharram, dengan membuat bubur atau kue tradisional berupa apem dan onde-onde.

Setelah doa bersama, hidangan bubur yang disertai lauk-pauk, juga kue tradisional, dimakan bersama atau dibagi-bagikan ke tetangga,” katanya. Bagi sebagian besar umat Islam, 10 Muharram merupakan Hari Asyura, disunnahkan pada hari itu untuk berpuasa. 

Comment