MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa (UKM Litimasi) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar lokakarya atau workshop Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis dan Artikel Ilmiah (PKM GT-AI) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (4/4/2016).
Bertempat di Auditorium Aksa Mahmud, workshop dihadiri Lembaga Penalaran Mahasiswa se-Kota Makassar.Workshop yang mengundang peserta dari berbagai perguruan tinggi tersebut, menghadirkan Dian Pramana Putra sebagai pembicara. Dian dengan background pendidikan Fisika, telah mendapat kesempatan dua kali untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
PKM GT-AI ini merupakan ajang untuk menggali ide, menciptakan solusi terhadap permasalahan hari ini, ungkap Dian.
PKM GT-AI merupakan ajang kompetisi penalaran yang digelar Kemenristek Dikti untuk mahasiswa secara nasional. Tahap lanjutan setelah proposal diterima dan memenuhi syarat, maka mahasiswa yang idenya dipertimbangkan akan mendapat kesempatan mengikuti Pimnas.
Dengan berhasil mengikuti Pimnas, menurut Dian, akan memberikan efek positif bagi para peserta untuk lebih banyak belajar banyak hal dan menghargai ide-ide orang lain. Workshop PKM GT-AI sendiri mengangkat tema “Langkah Awal Inovasi dan Kreativitasmu”.
Ketua UKM Litmasi, Kasyanto, mengungkapkan, pemilihan tema ini merupakan bentuk harapan agar workshop menjadi momentum bagi seluruh peserta agar dapat ikut dalam PKM GT-AI 2016.
Workshop dibuka langsung Wakil Rektor (WR) III Unibos, Haris Hamid. Ia mengaku, setelah pengalihkelolaan dari Yayasan Andi Sose ke Yayasan Aksa Mahmud, telah terjadi peningkatan minat mahasiswa, terutama dalam bidang penalaran.
“Kompetisi ini merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk bisa membangun kapasitas diri,” ungkapnya.
Melalui kesempatan ini juga, WR III menyampaikan, pembenahan terdekat yang akan dilakukan Unibos adalah menjadikan penulisan karya ilmiah yang bersinergi dengan PKM mendapatkan porsi satu SKS pada kurikulum pembelajaran Unibos. “Sehingga output yang dihasilkan adalah satu proposal PKM,” tegas Haris.
Nurizatti/Foto: Istimewa
Comment