MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui DPMPTSP, mencatatkan realisasi investasi pada triwulan IV tahun 2020, sebesar Rp3,9 triliun. Itu terdiri dari PMA (Rp1,29 triliun) dan PMDN sebesar Rp 2,6 triliun.
Kepala Dinas PMPTSP Sulsel, Jayadi Nas mengatakan, secara akumulatif sepanjang periode Januari hingga Desember 2020, baik melalui penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai sebesar Rp 12,54 triliun.
“Apa yang kita capai ini tentunya berkat kerja keras sejumlah pihak, khususnya para wanita tangguh dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel,” ujarnya.
Ditambahkan, sejumlah hal yang mendorong peningkatan realisasi investasi, diantaranya proyek-proyek besar yang 2020, tetap merealisasikan penanaman modalnya.Sebelum melakukan investasi, menurutnya, para investor ini terlebih dahulu menyelesaikan proses perizinan yang memang lebih dipermudah, sehingga membuat pengusaha semakin tertarik.
Kedua, beberapa proyek 2020 menambah kapasitas produksinya, yang membutuhkan sarana dan prasarana baru, yang tentunya membuat modal investasi juga turut bertambah.
“Misalnya di PT Vale yang terus meningkatkan produksi. Begitupun juga pabrik smelter di Bantaeng yang menambah tungku untuk juga menambah tingkat produksi,” jelasnya.
Ketiga, yang membuat realisasi investasi Sulsel melampaui target RPJMD, yakni beberapa proyek besar melakukan pengembangan dari sektor yang sama, sehingga meningkatkan jumlah investasi.
Selanjutnya perusahaan skala menengah, juga semakin taat menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) kepada Sulsel.(Mulan)
Comment