MEDIAWARTA.COM – Sebuah kabar burung menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Hal tersebut tersebar via media sosial Facebook, yang memperingatkan Bumi akan mengalami kegelapan total selama delapan hari, yaitu dari 10-17 Juni 2016. Peringatan tersebut diposting pada 26 April oleh Ralfh Johnfred, dan mengklaim kabar tersebut telah dikonfirmasi Badan Antariksa Amerika, NASA.
Berdasarkan klaim Ramos Ecle, dalam sebuah konferensi pers di Menlo Park, California, NASA mengkonfirmasi Matahari tak akan tampak dari Bumi selama delapan hari. Selain NASA, Ramos juga mengatakan, BBC, CNN, dan Reuters juga telah mengabarkan peringatan yang dikeluarkan badan antariksa itu.
Namun, ketika dilakukan pengecekan pada tiga website milik kantor berita tersebut, tidak ditemukan berita yang memuat tentang “hilangnya” matahari dari Bumi.
Ramos Ecle yang mengaku mengutip kabar tersebut dari rilis, menulis bahwa pada malam kedua dan ketiga terjadinya kegelapan total di Bumi, orang-orang akan mulai terganggu kesehatannya, yang mengakibatkan menyebarnya berbagai penyakit.
Dikutip dari International Business Times, Rabu (4/5/2016), menurut peringatan yang ditulisnya, peristiwa tersebut juga akan mengakibatkan dunia mengalami krisis listrik, di mana penjualan berbagai macam alat penerangan akan meledak di pasaran. Pria itu juga mengklaim, pada hari ke lima terdapat peningkatan jumlah orang yang melakukan bunuh diri.
Ramos Ecle mengaku tak membuat berita tersebut dan hanya menyebarkannya kembali. Teralangnya sinar matahari diakibatkan karena badai matahari, yang menyebabkan debu dan puing-puing angkasa luar memblokir 90 persen cahaya ke Bumi.
Sebuah website yang membantah hoax (kabar bohong) dan rumor, Wafflesatnoon, melansir badai matahari tidak menyebabkan Bumi gelap gulita. Walaupun hal tersebut dapat menyebabkan matinya aliran listrik, karena rusaknya transformer listrik. Wafflesatnoon juga menjelaskan, NASA tak dapat memprediksi terjadinya badai matahari, karena fenomena tersebut membutuhkan waktu 18 jam untuk mencapai Bumi.
Dilansir dari Skymetweather.com, sebelumnya sebuah rumor juga tersebar dan mengatakan bahwa Bumi akan mengalami kegelapan selama 15 hari pada November 2015. Namun, kabar burung tersebut tak terbukti.
Comment