MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kontingen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses meraih juara III dalam event Pekan Olahraga, Seni, dan Ornamen PTKIN se-Indonesia Timur.

Ajang bergengsi Poros Intim PTKIN ini berlangsung di Kampus II UIN Mataram, mulai Jumat, 5 Juli hingga Selasa, 9 Juli 2024.

Dalam kompetisi tersebut, UIN Alauddin Makassar mengumpulkan lima medali emas, tujuh medali perak, dan 12 medali perunggu.

Medali emas diraih dari cabang tenis meja dan bulu tangkis. Sedangkan medali perak diperoleh dari cabang catur, KTI Ilmu Hadist Putri, Tennis Meja, bulu tangkis, Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) putri, dan Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ) kategori 30 juz putri.

Untuk medali perunggu, UIN Alauddin Makassar mendapatkan dari cabang Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ) kategori 10 juz putra dan putri, 20 juz putra dan putri, 30 juz putra, Kaligrafi Naskah Putra dan Putri serta Pop Islami putri dan pidato tausyiah putri.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Muhammad Khalifa Mustami, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan kontingen UIN Alauddin Makassar meraih juara umum ketiga dalam event Poros Intim.

Eks Dekan Fakultas Sains dan Teknologi ini mengaku bangga atas pencapaian mahasiswa yang patut diapresiasi.

“Terima kasih kepada para Dekan, Wakil Dekan, official, dan kontingen yang telah mengharumkan almamater kita. Saya juga ucapkan terima kasih kepada pembimbing dan pelatih yang telah membimbing dan memotivasi mahasiswa hingga meraih hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Khalifa berharap agar prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain, khususnya para kontingen, untuk terus belajar dan mengasah kemampuan diri.

“Semoga prestasi yang diraih pada ajang ini menjadi pemicu bagi mereka agar terus berprestasi. Bagi yang belum berhasil, perlu kesabaran dan kerja keras sembari meningkatkan kemampuan di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Zidan Akbar, salah satu peraih medali emas, menyatakan sangat bersyukur bisa memperoleh hasil yang baik dan mengharumkan nama baik kampus UIN Alauddin Makassar.

“Yang pertama pastinya sangat bersyukur sekali karena bisa mendapatkan emas di perlombaan ini dan semoga dapat mempertahankan prestasi di event selanjutnya,” kata Zidan.

Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam ini berharap Pimpinan UIN Alauddin Makassar dapat memberikan fasilitas yang lebih baik lagi agar mereka dapat konsisten dalam mempertahankan prestasi.