MEDIAWARTA, MAKASSAR – Menjawab tantangan dunia kerja dan kewirausahaan di era digital, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program inovatif bertajuk Collabonation Talent Lab.

Program ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang relevan dan aplikatif.

Wadhwani Foundation merupakan lembaga nirlaba berskala global yang fokus pada pemberdayaan tenaga kerja dan pengembangan kewirausahaan.

Melalui kemitraan strategis yang dimulai sejak Januari 2025, IOH dan WF memberikan akses pelatihan gratis bagi seluruh pengguna IM3, yang dapat diakses langsung melalui aplikasi myIM3.

Program ini hadir sebagai solusi konkret atas tingginya angka pencari kerja di Indonesia. Mengacu pada data Statistik Indonesia 2025, terdapat lebih dari 7,4 juta penduduk yang masih menganggur, menandakan pentingnya upskilling dan reskilling yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini.

Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, menyatakan bahwa IM3 tidak hanya fokus pada layanan telekomunikasi, tetapi juga berkomitmen menciptakan ekosistem pengembangan diri bagi anak muda.

“Melalui Collabonation Talent Lab, kami ingin anak-anak muda naik kelas—menjadi pribadi yang siap kerja, sekaligus mampu membuka peluang usaha sendiri,” ujar Swandi, Rabu (11/6/2025).

Platform pembelajaran ini mengusung tiga pilar utama: Digi & Tech Advance untuk penguatan keterampilan digital dari dasar hingga tingkat lanjut, ReSkill & UpSkill guna meningkatkan kompetensi sesuai tuntutan pasar kerja, serta Growpreneur yang menanamkan semangat kewirausahaan dan keterampilan praktis dalam mengelola bisnis.

Sebagai bagian dari perluasan program, IOH juga menjalankan program magang INSPIRE (Indosat Ooredoo Hutchison Apprenticeship Experience) yang menyasar mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, peserta akan memperoleh pengalaman kerja langsung, mengikuti lokakarya tematik, serta membangun jaringan profesional dalam lingkungan kerja yang suportif.

Tak hanya itu, peserta magang juga berkesempatan menerima insentif yang menunjang proses belajar mereka.

Inisiatif ini telah menyapa mahasiswa Universitas Ciputra Makassar, dan selanjutnya akan diperluas ke Universitas Hasanuddin.

Dalam kunjungan ke kampus Ciputra, hadir Director & Chief Financial Officer IOH, Nicky Lee, yang turut membagikan wawasan seputar kesiapan mental dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja.

Dengan dukungan teknologi digital dari IM3 dan pendekatan pembelajaran inovatif dari Wadhwani Foundation, Collabonation Talent Lab diharapkan menjadi langkah awal mencetak generasi unggul yang siap bersaing dan berkontribusi menciptakan lapangan kerja baru.