Hadirkan Seminar Human Resource, PMSM Sulsel: HR Berperan Strategis sebagai Business Partner

Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Indonesia DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) hadirkan seminar human resource (HR) dengan tema “Peran Strategis HR sebagai Business Partner” di Bikin-Bikin Creative Hub Nipah Park, Makassar, Jumat (9/6/2023). (MEDIAWARTA/Foto: Istimewa)

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Indonesia DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) hadirkan seminar human resource (HR) dengan tema “Peran Strategis HR sebagai Business Partner” di Bikin-Bikin Creative Hub Nipah Park, Makassar, Jumat (9/6/2023).

Kegiatan seminar menghadirkan Ketua PMSM Sulawesi Selatan periode 2022-2025 yang juga menjabat People and Proses Director Kalla Disa Rizky Novianty dan GM Human Capital Charoen Pokphand Eastern Indonesia Area Director GNIK Sulsel Baso Alim Bahri.

Peningkatan kualitas SDM Indonesia menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian bagi PMSM Indonesia. Hal tersebut lantaran PMSM Indonesia merupakan asosisasi yang fokus terhadap pengelolaan dan pengembangan SDM Indonesia yang dihimpun dalam suatu organisasi. Sehingga tercipta satu organisasi profesi SDM manajemen yang lebih kuat dan efektif.

Seiring perkembangan peran dari profesi Human Resource (HR) awalnya hanya bersifat administratif, rekrutmen, dan penggajian, Namun, ke depannya menjadi business partner yang akan terlibat dalam pengembangan bisnis.

PMSM memberikan kesempatan bagi masyarakat umum dan mahasiswa untuk bergabung dalam membership PMSM Indonesia DPD Sulsel dengan fasilitas dari program-program yang menarik. Di antaranya, training sesi online dan sesi offline yang menghadirkan narasumber dari pimpinan-pimpinan human resource diberbagai perusahaan ternama, mentoring, sertifikasi human resource dari partnership, sertga litbang untuk mengetahui isu-isu HR terkini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sharing knowledge dari best practice HR terbaik. Di mana saat ini praktisi HR harus menjadi business partner dan advisor bagi setiap keputusan strategic perusahaan. Sehingga kami berharap seminar ini menjadi ajang untuk memperkenalkan peran baru dari HR tersebut,” terang Disa.

Sementara itu, dalam seminar Baso Alim Bahri memaparkan human resource PMSM dengan tema “Peran Strategis HR Sebagai Business Partner”.

“Untuk berperan sebagai Business Partner, setiap HR pertama harus membangun Trust.  Trust tersebut merujuk kepada kepercayan dari manajemen dan kepercayaan dari orang-orang dan karyawan sekitar,” kata Baso Alim.

Kemudian yang kedua, sambungnya, pastinya perubahan mindset. Menurutnya, sebagai seorang HR ingin mengubah mindset HR tidak lagi hanya terbatas pada pekerjaan administratif tetapi memiliki visi membawa perusahaan menjadi lebih baik dengan berperan lebih secara strategis.

Menurut Baso Alim, melalui PMSM setiap HR berperan besar untuk bisa berkolaborasi dengan masyarakat sekitar, sehingga proses ini bukan hanya untuk expert di HC, tetapi juga untuk memahami prinsip organisasi yang benar.

Senada Baso Alim, Disa menambahkan jika PMSM DPD Sulawesi Selatan akan rutin menggelar Seminar secara offline sekali sebulan dan webinar dengan pembicara HR Expert dari nasional maupun dari anggota dan pengurus PMSM Pusat.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, PMSM DPD Sulawesi Selatan juga akan menggelar Litbang untuk mengumpulkan riset mengenai SDM di wilayah kerja.

“Sehingga kami sebagai praktisi HR dapat memahami isu-isu yang ada di Indonesia timur. Kerja sama dengan berbagai strategic partnership dan sinergi bersama Disnaker juga akan menjadi program penting pengurus PMSM ke depan,” beber Disa.

Bagi yang ingin menjadi anggota PMSM, ia mengatakan dapat mengisi link pendaftaran member https://forms.office.com/r/jcsMe8Up8t kemudian melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai kategori peserta yaitu korporasi/karyawan senilai Rp 5 juta, umum senilai Rp 300 ribu rupiah, mahasiswa Rp 150 ribu, dan foreigner/WNA Rp 750 ribu. Setelah pembayaran, konfirmasi ke Mustari (+6285395370302).

“Kami berharap PMSM menjadi wadah bagi para siapapun tidak hanya praktisi HR. Misalkan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan calon praktisi HR terbaik. Terakhir, kami sangat berharap dukungan pemerintah dan stakeholder lainnya agar bisa bersinergi dalam mengembangkan SDM kita yang lebih baik,” tutup Disa.

Comment