MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Berdiri sejak 6 April 1971 dengan dasar PP No 1/1971 tanggal 11 Januari 1971, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menalangi industi maupun korporasi dari kerugian.

Saat ini, per Desember 2015, total aset Askrindo mencapai Rp 9,981 triliun dan total ekuitas Rp 7,759 triliun per Desember 2015. Adapun risk based capital (RBC) 605,37 persen per Desember 2015. Sementara, kantor cabangnya sudah mencapai 60 unit di Indonesia.

Dalam gatheing bersama Bank BRI di Lt 2 Hotel Ramcy, Jalan Boulevard, Panakkukang, Makassar, Senin (14/3), Area Managing Director Askrindo, Himawan Susanto, mengungkapkan, pihaknya memproteksi risiko kegagalan pembayaran sejumlah utang (outstanding) oleh debitur (buyers) sesuai kontrak perdagangan antara tertanggung atau seller dengan debitut di Indonesia.

Saat berita ini diwartakan, gathering bersama yang dihadiri puluhan perusahaan di Sulsel masih berlangsung.