MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, akan melakukan kunjungan kerja ke empat negara di Eropa, Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda, Minggu 17 April hingga Sabtu 23 April.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, kunjungan kali ini dititikberatkan pada hal-hal yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi.

Peningkatan kerja sama dalam konteks Uni Eropa. Kerja sama pelatihanvocational, tentunya beberapa hal yang berkaitan dengan isu-isu politik seperti Timur Tengah, kemudian juga terorisme pasti akan menjadi pokok bahasan dalam kunjungan presiden, kata Pramono dalam keterangan pers seusai mengikuti Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (15/4) petang.

Selain itu, lanjut Pramono, Presiden RI juga akan membahas kerjasama maritim dengan beberapa negara. “Kunjungan kali ini utamanya akan melakukan dua hal yang menjadi konsentrasi, yaitu deregulasi dan pembangunan infrastruktur, terang Pramono.

Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong menambahkan, rangkaian kunjungan Presiden Jokowi ke Eropa kali ini banyak bobotnya di aspek perdagangan.

Ia menyebutkan, salah satu hasil konkret yang ingin dicapai adalah penuntasan tahap awal negosiasi CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) antara Uni Eropa dan Indonesia.

Itu akan menjadi satu perjanjian perdagangan dan kerja sama ekonomi raksasa. Karena menyangkut 28 negara anggota Uni Eropa, dengan total pendududk 537 juta penduduk, dan perekonomian sebesar 18,5 triliun dolar AS per tahun, jelas Lembong.