Dosen Prodi Keperawatan UIN Alauddin Raih Gelar Doktor di UMI Makassar

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dosen Program Studi (Prodi) Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Huriati S Kep Ns M Kes berhasil meraih gelar S3 (Doktor) dalam bidang Ilmu Manajemen, Jumat 14 Juni 2024.

Pencapaian tersebut diraih setelah melewati proses pendidikan di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Manajemen, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Huriati berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Teknologi Informasi Melalui Manajemen Mutu Terpadu Terhadap Kinerja Perawat dalam Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Tipe B Kota Makassar” di Ruang Ujian Aula Lantai 3 Gedung B PPs-UMI.

Saat pemaparan disertasi, Ia menjelaskan bahwa kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien di rumah sakit memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan.

Lebih lanjut, Ia menuturkan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan teknologi informasi terhadap manajemen mutu terpadu, menganalisis pengaruh budaya organisasi, teknologi informasi dan manajemen mutu terpadu terhadap kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien, menganalisis pengaruh budaya organisasi dan teknologi informasi melalui manajemen mutu terpadu terhadap kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien.

“Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen mutu terpadu, budaya organisasi dan teknologi informasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien, manajemen mutu terpadu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien, budaya organisasi dan teknologi informasi melalui manajemen mutu terpadu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien,” jelasnya.

Huriati pun menyampaikan, penerapan budaya organisasi dan teknologi informasi yang baik, berpengaruh secara langsung meningkatkan manajemen mutu terpadu di rumah sakit.

Terakhir, Ia menceritakan banyaknya hambatan yang didapatkan selama proses pendidikan hingga membuatnya hendak berhenti berjuang, namun orang di sekitarnya senantiasa memberikan dukungan.

“Namun demikian perlu saya sampaikan di hadapan sidang ini bahwa, perjalanan yang saya lewati hingga pada fase ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dan tak semudah yang saya bayangkan, jalan-jalan yang saya lewati cukup berat dan tertantang. Pundak ini rasanya memikul beban sembari mendaki di pegunangan yang terjal, bercadas dan di tepi jurang,” ucapnya.

“Kadang membuat saya hendak berhenti di tengah jalan, namun ketika saya menceritakan hal itu kepada teman rasa saudara, tak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti, semuanya memberi support dan dorongan untuk berusaha bertahan dan tetap melanjutkan pendidikan ini, dan alhamdulillah hari ini saya bisa berdiri tegak di hadapan mejelis sidang ini,” Ia mengakhiri.

Dalam Riwayatnya, perempuan yang lahir di Murante tersebut memulai kariernya sebagai dosen prodi keperawatan pada tahun 2012 hingga sekarang. Ia pun aktif dalam membuat karya ilmiah baik nasional maupun internasional.

Comment