MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Joe Taslim beberkan perannya dalam film Star Trek Beyond. Hal tersebut diungkapkannya setelah film yang diperankannya tayang besok, Rabu (20/7/2016).
Sebagai film Blockbuster dan science fiction legendaris, film Star Trek Beyond merupakan film yang sangat dinanti-nantikan jutaan penggemarnya. Selain karena film monumental, istimewanya karena dalam film ini ada aktor Indonesia Joe Taslim (35) yang turut bermain di film fenomenal ini.
Seperti dikutip dari femina.co.id, setelah selama satu tahun merahasiakan keikutsertaannya dalam film ini, menjelang waktu tayang yang semakin dekat, Joe kini sudah berani blak-blakan tentang perannya. Jadi, apa kira-kira perannya, ya?
Menurut Joe, ia bermain sebagai Manas. Akan sulit mengenali karakternya karena ia menggunakan make up prostetik. Bagi yang sudah menonton pun, mungkin tidak akan mengenalinya.
Bagaimana prosesnya sampai ia mendapatkan peran sebagai Manas? Dalam acara press screening di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Senin (18/7/2016), Joe bercerita, ia yang memang sedang menuntut ilmu akting di Amerika Serikat (AS), mendapat email dari sutradara Star Trek Beyond, Justin Lin.
“Mereka bilang, sedang mencari peran yang cocok untuk Manas. Karakter itu lalu ditawarkan ke saya,” cetus Joe, yang mengaku kaget sekaligus bangga pada waktu itu.
Dalam filmnya, Joe Taslim banyak beradu akting dengan aktor kenamaan Idris Elba. Adegannya tidak bisa disebut sedikit, malah justru terbilang banyak dan penting. Bintang film The Raid itu menghabiskan waktu syuting sekitar tiga bulan sejak Juni 2015 di Vancouver, Kanada dan Los Angeles, AS.
Dalam filmnya, Joe didandani langsung make up effect artist pemenang Oscar, Joel Harlow. “Make up ini dibuat tebal, tetapi bentuknya mengikuti bentuk wajah dan rahang saya,” tutur Joe, yang saat syuting mengaku harus sudah tiba di lokasi pukul 02.00 dini hari waktu setempat hanya untuk make up selama lima jam.
Peran ini sangat menantang. Bukan hanya tuntutan akting, tetapi juga karena make up prostetik yang tebal dan membuatnya susah bergerak, bahkan bernapas. “Bayangkan, bobot make up-nya hingga tujuh kilogram. Sangat berat. Seluruh wajah saya tertutup, tidak ada ventilasi. Hanya disisakan dua lubang hidung. Seminggu pertama, susah luar biasa karena kostum ini membuat saya sulit bernapas. Ada ketakutan klaustrophobia,” kisah Joe.
Belum lagi tantangan aktingnya, karena karakternya adalah baru, Joe dituntut harus membentuk karakternya, bagaimana ia menggerakkan kepala, cara bicara, tersenyum, ataupun marah. Ia juga dituntut harus menghapalkan teks dalam bahasa Alien yang tidak boleh dikarang seenaknya.
Joe yang bermain sebagai tangan kanan Idris Elba, yang memerankan Krall. “Senang sekali bisa berkolaborasi dengan aktor senior seperti Idris. Ia sangat serius. Akhirnya, saya pun terbawa arus, ikutan serius. Di tempat syuting, saya rasa banyak orang takut mendekati saya (karena seram),” ujarnya sambil terbahak.
Joe menambahkan, ia banyak mendapatkan bimbingan dari Idris. “Karena setiap hari syutingnya bersama Idris, tanpa diminta ia selalu memberi input. Apalagi, ia tahu karena saya masih junior dan bukan warga negara AS. Saya juga senang, karena cara Idris mengajari tidak mendikte,” paparnya.
Joe sendiri, Rabu (20/7/2016) besok akan bergabung bersama para pemain Star Trek Beyond lain, seperti Chris Pine, Zachary Quinto, Zoe Saldana, Simon Pegg, dan lainnya, untuk premiere di AS.
Comment