MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB) Sulawesi bakal dipusatkan di Makassar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Sulawesi, Azhar Rasyidi, saat bertemu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (19/4).

Azhar, menjelaskan, di Sulawesi PLB akan dipusatkan di dua kota, Makassar untuk wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra, sementara untuk wilayah Sulteng hingga Sulut akan dipusatkan di Manado.

“Kawasan pusat logistik nantinya akan memberi banyak manfaat bagi para pengusaha. Dari segi waktu misalnya, kawasan berikat diharapkan akan mempersingkat bongkar muat barang,” ungkapnya usai pertemuan.

Dijelaskan, dari segi biaya, efisiensi dapat diperoleh karena ketika barang datang pengusaha hanya perlu membayar barang yang dikeluarkan dari kawasan berikat ini. Tidak hanya itu, berbagai manfaat dapat diperoleh dari hadirnya PLB ini. Untuk itulah, ke depannya, pihaknya akan mensosialisasikan berbagai manfaat ini kepada para pengusaha.

“Kami berharap, melalui sosialisasi ini pengusaha dapat mengetahui berbagai layanan atau jasa yang dapat diperoleh dari PLB,” harap Azhar.