Menristek Dikti: Guru Harus Miliki Motivasi untuk Mengubah Bangsa

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Sebagai peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional sekaligus menutup gerakan sosial “Guruku Inspirasiku” yang dilaksanakan sejak 23 Maret hingga 18 Mei 2016, PT Astra International Tbk, Kamis (19/5/2016), mengadakan talkshow bertema “Optimalisasi Teknologi Informasi dan Inovasi dalam Bidang Pendidikan”.

Acara dihadiri Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristik Dikti RI), Mohamad Nasir sebagai keynote speaker, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Desa dan Transmigrasi Republik Indonesia, Razali, Chief of Corporate Communications, Social Responsibility and Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas, dan para pimpinan yayasan Grup Astra.

Empat narasumber menarik yang hadir dalam talkshow tersebut adalah pemerhati dan praktisi pendidikan sekaligus pendiri Inibudi.org, Najeela Shihab, Kepala Bidang Analisis dan Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Suprananto, peraih penghargaan Kepala Sekolah Terbaik Nasional 2015, Surahman serta penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2010, M Farid yang memiliki program sekolah alam untuk tingkat SD dan SMP dengan cara pembayaran uang sekolah menggunakan sayur atau bahkan gratis.

Dengan kehadiran para narasumber tersebut, para peserta yang hadir diharapkan dapat memperoleh masukan dan wawasan baru terkait inovasi pembelajaran dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Nasir memberikan dorongan dan semangat kepada para penggerak pendidikan, baik formal maupun nonformal agar senantiasa berinovasi dalam menyalurkan layanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman yang saat ini memasuki era digitalisasi.

“Guru harus menjadi inspirasi untuk para penerus bangsa, bukan sekadar pekerjaan,” ungkapnya.

Ia mencontohkan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) yang memiliki program komprehensif dan dosen-dosen yang merupakan praktisi di bidangnya. “Terima kasih untuk Astra, karena dana CSR-nya dialokasikan untuk bidang pendidikan. Mudah-mudahan ini adalah investasi yang dilakukan Astra untuk membangun Indonesia,” tambah Nasir.

Sementara itu, Head of Environment and Social Responsibility PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah, mengungkapkan, dari talkshow yang baik ini diharapkan dapat meningkatkan jejaring para penggerak pendidikan di Indonesia untuk bertukar informasi dan ilmu.

“Sekaligus memotivasi semua komponen bangsa untuk terus berjuang meningkatkan mutu pendidikan dalam mencetak generasi mendatang yang lebih baik,” imbuhnya.

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Istimewa

Comment