Penulis Muda Makassar Masih Sedikit

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Indonesia memiliki banyak penulis hebat. Tapi yang berasal dari Makassar, masih bisa dihitung dengan jari. Sehingga ada lahir penulis muda, itu perlu diapresiasi.

Hal tersebut disampaikan Project Manager Gerakan Makassar Gemar Membaca (GMGM), Wachyudi Muchsin, saat menjadi salah satu pembicara dalam acara launching buku mahasiwa kedokteran hewan Unhas, Mukhammad Yusuf yang berjudul “Meniti Langkah Para Mujahid Pena”. Acara dilaksanakan di Ruang Faal Fakultas Kedokteran Unhas, Minggu (22/5/2016).

Menurut Dokter Yudi (panggilan akrab wachyudi), data terakhir Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan, pengumuman hasil Ujian Nasional SMA dan SMK, kota Makassar menempati peringkat kelima dari 24 kabupaten kota se-Sulsel.  Kabupaten Bone yang menduduki peringkat pertama.

Hal tersebut sudah ada kemajuan dibandingkan tahun lalu, Makassar hanya menempati rangking sepuluh. Suka atau tidak, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah sikap malas membaca. Jika seseorang rajin membaca, tentu banyak ilmu pengetahuan yang diserap. Hal ini juga menjadi penyebab kurangnya lagi penulis muda yang muncul dari Makassar.

Selain Dokter Yudi, turut hadir pembicara lain, S Gegge Mappangewa dan Yanuardi Syukur. Mereka berdua memberikan tips menjadi penulis buku, dengan mudah dan mengasyikan. Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa, yang berasal dari berbagai universitas se-kota Makassar.

Comment