Universitas Bosowa Lantik Anggota Baru Korps Sukarela Palang Merah Indonesia

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit 105 Universitas Bososwa (Unibos), melantik pengurus baru periode kepengurusan 2016-2017 di Kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (24/6/2016) lalu.

Sebagai Ketua formatur terpilih, Noriman Isma Wahyudin yang juga mahasiswa Fakultas Psikologi jurusan psikologi angkatan 2013 ini, dilantik bersama 33 orang mahasiswa lainnya yang juga adalah pengurus baru KSR unit 105.

“Dalam waktu dekat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR akan upgrading pada pengurus terpilih, serta pendidikan dasar (Diksar),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Noriman juga mengungkapkan, salah satu program kerja (Proker) rutin UKM KSR adalah donor darah yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Selain itu, salah satu Proker mendatang lainnya adalah bakti sosial yang rencananya akan digelar pada Januari 2017 mendatang.

Kegiatan yang dihelat di Gedung Balai Sidang Unibos, mengangkat tema “Menjadikan Loyalitas dan Integritas sebagai Profesionalisme dalam Berorganisasi”. Acara dihadiri  Wakil Rektor III Unibos, dosen, serta pengurus baru terlantik UKM KSR unit 105. Selain prosesi pelantikan pengurus baru, kegiatan juga dirangkaian buka puasa bersama, serta rapat kerja pengurus baru KSR.

Organisasi yang berdiri sejak 20 Desember 1993 ini, memiliki visi dan misi sebagai organisasi yang berkompetensi di bidang kepalangmerahan serta keorganisasian secara umum. Ini akan diwujudkan dengan membuat pelatihan serta kajian terkait bidang tersebut.

Pengurus baru KSR dilantik langsung Wakil Rektor III Unibos, berharap lembaga ini dapat terus melanjutkan proses kaderisasi dan menghidupkan esensi UKM. Selain itu, Wakil Rektor III Unibos mengajak seluruh pengurus baru UKM KSR untuk lebih memahami eksistensinya, sehingga organisasi mampu tetap hadir untuk mengakomodir seluruh anggotanya. Menurut Wakil Rektor III Unibos, kampus sangat mendukung keberadaan organisasi ini.

Dari ranah kapasitas, pihak Unibos membantu semaksimal mungkin dalam persiapan sumber daya manusia (SDM), memberikan dukungan finansial, dan peyediaan fasilitas yang mumpuni.

Nurizatti/Foto: Istimewa

Comment