MEDIAWARTA.COM, BEKASI – Wow, ini saingan viral Polwan cantik dan Satpam cantik. Dunia maya berperan besar terhadap kepopuleran seseorang. Media sosial seolah media publikasi berantai (viral) yang dengan cepat memberitakan suatu kabar, termasuk sosok yang dianggap unik. Contohnya, Polwan cantik, Satpam cantik, pengamen cantik, penjual gethuk cantik, dan baru-baru ini office girl (OB) cantik.

Tetapi, saat ini ada satu sesosok “cantik” yang juga menjadi viral tetapi apa yang dilakukannya berkonotasi negatif. Aksi begal wanita muda yang tidak kalah rupawannya dengan “artis” ini sudah banyak memakan korban. Dengan modus kecantikannya, ia sudah banyak memperdaya dan menjebak korban yang kebanyakan pria.

Seperti yang terjadi di Cikarang Utara, polisi menangkap wanita muda berinisial “N”, salah seorang anggota komplotan begal yang memanfaatkan kecantikannya untuk membegal.

Informasi begal cantik ini disampaikan langsung Divisi Humas Polri melalui akun jejaring Facebook, Kamis (21/7/2016). Seperti kronologinya, sesuai yang ditulis di dinding Facebook Divisi Humas Polri:

Usianya baru 18 tahun. Namun di balik paras cantiknya, N alias Lena ternyata bengis di jalanan. Bersama pacar dan ketiga rekannya, gadis asal Kabupaten Indramayu ini menjebak dan tidak segan melukai korbannya untuk merampas sepeda motor sasarannya.

Kendati demikian, aksinya harus berakhir ketika anggota kepolisian berhasil membekuk N dan komplotannya pada Selasa (19/7/2016) dini hari sekitar pukul 02.20 Wib.

Kapolresta Bekasi, Kombespol M Awal Chairuddin SIK, mengatakan, N merupakan pengalih perhatian ketika pacar dan ketiga rekannya berinisial A (22), D (20), S (23) dan Z (20) melancarkan aksinya. Korban diinvite melalui BBM, kemudian digoda dan diajak bertemu di suatu tempat.

Ketika korban lengah, langsung disikat dan sepeda motornya dilarikan, seperti kasus yang terjadi di Jalan Raya Daha arah Kantor BPN Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Senin (18/7/2016) malam sekitar pukul 22.15 Wib.

“Dengan daya tarik kecantikannya (membegal), wanita ini termasuk melakukan pencurian dengan kekerasan. Ini termasuk modus baru sekaligus mengelabui di Kabupaten Bekasi. Orang akan beranggapan kalau wanita tidak mungkin terlibat dalam tindakan kejahatan. Rata-rata, orang beranggapan seperti itu. Jadi, masyarakat harus berhati-hati,” imbau Awal.

Sementara itu, pelaku N mengelak jika aksi ini telah direncanakan. “Saya hanya mau menemui korban, karena ia mengajak ketemuan saja. Saya diantar D, pacar saya,” elak N.

Ia mengaku jika selama berkomunikasi dengan korban melalui BBM, beberapa kali diajak berhubungan intim oleh korban sehingga membuat D kesal dan memutuskan untuk memukuli korban. “Kalau yang mengambil sepeda motor itu teman pacar saya, dan saya tak kenal,” ujarnya, kembali mengelak.