Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pelindo IV Masuk TOP CSR Awards 2021

MAKASSAR, 26 Februari 2021 – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) terpilih sebagai finalis ajang TOP CSR Awards 2021 yang diselenggarakan Majalah TopBusiness bekerja sama dengan sejumlah CSR, asosiasi bisnis dan asosiasi CSR.

Terpilihnya Pelindo IV sebagai finalis bukan tanpa alasan. Sebab, Pelindo IV telah menjalankan Program PKBL yang mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di sekitar wilayah opersionalnya.

Sebagai finalis, Pelindo IV telah mengikuti tahapan Presentasi dan Tanya-Jawab dengan Dewan Juri TOP CSR Awards 2021 yang diselenggarakan secara online pada Senin, 23 Februari 2021.

Hadir mewakili perseroan dalam sesi ini manajemen PT Pelindo IV yaitu Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis (TPB), I M. Herdianta Gautama, Corporate Secretary, Dwi Rahmad Toto dan DVP of Partnership Program and CSR, Supriyadi Ratman.

Dalam sesi presentasi, Herdianta menjelaskan bahwa Pelindo IV adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kepelabuhanan.

“Saat ini, kami mengelola 24 pelabuhan komersial dan beberapa Tersus/TUKS yang berada pada 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia dan jadi leader dari pelayanan jasa kepelabuhanan di Kawasan Timur Indonesia,” ujar Herdianta.

“Visi kami jadi perusahaan pengelola pelabuhan yang terintegrasi, berdaya saing tinggi dan bertaraf internasional,” tegasnya.

Kepada dewan juri, Herdianta mengatakan, “Pelaksanaan CSR perseroan berlandaskan pada Visi dan Misi Perseroan, yang diintegrasikan dengan Corporate Strategy dan didasarkan atas Perundangan dan Peraturan yang berlaku.”

“Kebijakan CSR perseroan dilaksanakan secara terpusat dengan alokasi khusus pada setiap unit kerja,” ungkapnya

Program Bina Lingkungan

Corporate Secretary, Dwi Rahmad Toto memaparkan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) terkait CSR yang telah dijalankan Pelindo IV.

“Kami telah menjalankan Program Bina Lingkungan untuk peningkatan dan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dengan sumber pendanaan berasal dari penyisihan laba Perseroan berdasarkan persetujuan Pemegang Saham,” ujarnya.

Toto menjelaskan dalam pelaksanaannya, bentuk Program Bina Lingkungan ini terbagi dalam 7 program kegiatan.

“Pertama, Program bantuan untuk korban bencana alam. Kedua, Program bantuan untuk kegiatan pendidikan, yang dapat digunakan untuk pemberian beasiswa, kegiatan pelatihan, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.”

“Ketiga, Program bantuan peningkatan Kesehatan, yang digunakan untuk peningkatan fasilitas Kesehatan dan kegiatan peningkatan Kesehatan. Keempat, Program bantuan peningkatan sarana dan prasaran umum, yang dapat digunakan untuk rehabilitasi dan pembangunan fasilitas umum dan pelaksanaan bedah rumah.”

“Kelima, Program bantuan sarana ibadah, yang dapat digunakan untuk rehabilitasi dan pembangunan fasilitas ibadah, bantuan perlengkapan ibadah dan kegiatan keagamaan. Keenam, Program pelestarian alam, yang dapat digunakan untuk pelestarian cagar budaya dan program rehabilitasi lingkungan.”

“Ketujuh, Program bantuan sosial kemasyarakatan, yang dapat digunakan untuk mengentaskan kemiskinan.”

Program Kemitraan Pelindo IV

Pelaksanaan Program Kemitraan di Pelindo IV ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah kerja Pelindo IV.

“Program Kemitraan kami lakukan untuk memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, lingkungan masyarakat di wilayah operasional perseroan dengan fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan, sehingga menciptakan pemerataan pembangunan,” kata Toto kepada dewan juri.

Bentuk bantuan Program Kemitraan. “Pertama, pemberian bantuan dana dalam bentuk pembiayaan modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan usaha mitra binaan. Juga pinjaman khusus, yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dana dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha mitra binaan yang bersifat jangka pendek.”

“Kedua, lanjut Toto, yaitu pelaksanaan pembinaan yang digunakan untuk kegiatan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan hal-hal yang menyangkut peningkatan produktivitas mitra binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan program kemitraan.”

“Sektor usaha kecil yang masuk dalam program kemitraan adalah sektor industri, sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor peternakan, sektor perkebunan, sektor perikanan, sektor jasa dan sektor lainnya,” jelasnya.

Keberlanjutan Program PKBL

Sementara itu kepada dewan juri, DVP of Partnership Program and CSR PT Pelindo IV, Supriyadi Ratman menegaskan, “Seluruh jajaran Manajemen Pelindo IV memiliki komitmen memberikan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar operasional di mana perseroan beroperasi.”

“Dalam pengelolaannya, kami mengedepankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang lebih baik dan profesional dengan prinsip Transparansi, Akuntabel, Tanggung Jawab dan Inklusif melalui sinergi dengan BUMN atau Lembaga Keuangan Mikro lainnya,” tutup Supriadi.

Informasi lebih lanjut :

Corporate Secretary PT Pelindo IV (Persero)

Dwi Rahmad Toto

Comment