Tim Delegasi UIN Alauddin Sabet Juara 3 di Kompetisi Nasional Legal Drafting Antar PTKIN

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Tim delegasi UIN Alauddin Makassar raih juara tiga di Kompetisi Nasional Legal Drafting Antar Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Lomba yang diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia ini diikuti 120 peserta yang berasal dari 60 PTKIN binaan Kementerian Agama. Lomba ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak, Senin, 20 Mei 2024 hingga Rabu, 22 Mei 2024.

Tim ini diisi oleh dua Mahasiswa Program Studi (Prodi) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Yasser Arafat dan Andi Nubriari masing-masing angkatan 2020 dan angkatan 2021.

Yasser Arafat menyampaikan rasa syukurnya setelah mendapatkan juara tiga pada lomba tingkat nasional yang pertama kali di selenggarakan Kemenag tersebut.

Ia tidak sempat mengira dirinya dapat juara, karena waktu persiapan lomba cukup mepet. Tapi menurutnya dengan support dari berbagai pihak Tim nya bisa raih juara tiga.

Pesan kami semoga kegiatan ini menjadi kompetisi tahunan di kemenag karena dapat menjadi ruang belajar lebih dalam bagi mahasiswa.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama dosen pendamping kami (Dr Rahman Syamsuddin), yang telah memberi kami ruang dan kesempatan,”. ucapnya.

Sementara itu, Dr Rahman Syamsuddin mengucapkan selamat kepada mahasiswanya yang telah bersaing di tingkat nasional sampai mendapatkan juara ketiga.

ia mengatakan ini tidak mudah, karena waktu persiapan kami mepet serta ini merupakan lomba pertama yang diselenggarakan Kemenag.

“Sehingga, kami kurang referensi. Tapi dengan berkat kerja keras, dan kerja cerdas mahasiswa kami bisa buktikan bahwa kami bisa bersaing di tingkat nasional,” paparnya.

Diketahui, UIN Alauddin jadi satu-satunya PTKIN di luar Jawa yang sabet juara di kompetisi itu, tercatat dua pemenang lainnya yakni, Tim UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai Juara satu dan UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai juara dua.

Comment