MEDIAWARTA, MAKASSAR – Suasana di XXI Panakkukang Mall Makassar berubah heboh pada Sabtu malam, saat para pemain film drama religi Cinta dalam Ikhlas menyapa penggemar usai Gala Premiere.
Kehadiran dua pemeran utama, Abun Sungkar (Athar) dan Adhisty Zara (Aurora Cinta Purnama/Ara), membuat suasana semakin meriah. Penonton yang antusias berebut mengabadikan momen dengan ponsel mereka.
Film produksi Starvision ini diadaptasi dari novel best-seller karya Abay Adhitya yang terinspirasi dari kisah nyata. Cinta dalam Ikhlas dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 27 November 2024, dengan pesan mendalam tentang cinta, keikhlasan, dan hubungan manusia.
Adhisty Zara mengungkapkan kebahagiaannya melihat sambutan hangat dari masyarakat Makassar.
“Melihat antusiasme penonton sungguh luar biasa. Ini menunjukkan bahwa film Cinta dalam Ikhlas sangat dinantikan,” ujar Zara dalam konferensi pers, Sabtu (23/11/2024).
Kisah cinta antara Athar dan Ara memang menyentuh hati. Zara menceritakan bahwa ia dan Abun Sungkar bekerja keras membangun kimia yang kuat selama proses produksi.
“Kami banyak komunikasi, dan reading dilakukan secara intens dengan seluruh pemain lain. Kami benar-benar fokus pada skrip untuk mendalami karakter masing-masing,” tambahnya.
Abun Sungkar juga merasakan tantangan besar dalam memerankan karakter Athar.
“Karakter Athar sangat kompleks, karena terinspirasi dari kisah nyata. Apalagi Kang Abay, penulis novelnya, selalu ada di lokasi syuting. Itu membuat saya harus lebih mendalami peran ini dengan sungguh-sungguh,” ungkap Abun.
Selain berperan, Abun juga menyumbangkan suaranya untuk soundtrack original film ini, berharap karyanya bisa menyentuh hati penonton dan memberi refleksi mendalam tentang keikhlasan.
“Cinta dalam Ikhlas” tidak hanya mengisahkan perjalanan cinta Athar dan Ara, tetapi juga membawa pesan moral yang kuat. Zara menjelaskan, “Film ini mengajarkan kita untuk selalu berbaik sangka kepada Allah SWT, dan menerima apa pun yang telah ditakdirkan dengan ikhlas.”
Senada dengan Zara, Abun menambahkan pentingnya komunikasi dalam hubungan keluarga, “Cerita ini juga memperlihatkan bagaimana anak dan orang tua dapat membangun komunikasi yang baik untuk saling memahami.”
Film ini menceritakan kisah Athar, seorang pria muda yang kehilangan ayah sejak kecil. Kehidupannya berubah saat bertemu dengan Ara, seorang gadis yang mengajarkan makna cinta dan kebahagiaan. Namun, perjalanan cinta mereka penuh ujian yang mengharuskan keduanya belajar untuk saling mengikhlaskan.
Dalam perjalanan mereka, Athar juga bertemu dengan beberapa karakter penting, seperti Zein (Omar Daniel), Salsabila (Zoe Abbas Jackson), dan Tari (Maizura). Konflik yang muncul di antara mereka menjadi bagian penting dari kisah yang menggugah ini.
Salah satu kutipan dari film yang menjadi pesan utama adalah ungkapan Athar: “Jangan berbicara soal takdir sebelum doa dan ikhtiar selesai.” Pesan ini mengajak penonton untuk selalu berusaha, berserah diri, dan ikhlas menerima takdir.
Film Cinta dalam Ikhlas diharapkan menjadi salah satu drama religi yang berkesan bagi penonton Indonesia. Jangan lewatkan kisah lengkapnya yang akan tayang mulai 27 November 2024 di bioskop seluruh Indonesia.
Comment