MEDIAWARTA,-Pimpinan dari tiga fakultas di Universitas Hasanuddin (Unhas), yaitu Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan melakukan pertemuan untuk membahas upaya peningkatan peringkat di World University Rangkings (WUR) QS by subject Agriculture and Forestry. Unhas ditargetkan dapat menempati posisi 201-250 atau 150-200. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 Wita di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (24/3/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Kehutanan Unhas (Prof. Dr. Ir. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU.), Dekan Fakultas Pertanian Unhas (Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc.), Dekan Fakultas Peternakan Unhas (Prof. Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si.). Turut hadir juga para wakil dekan dari tiga fakultas tersebut.
Mengawali kegiatan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. Dr. Ir. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unhas kembali menorehkan prestasi yang membanggakan, menjadi satu-satunya perguruan tinggi di luar Pulau Jawa yang berhasil masuk Top 500 QS World University Rangkings (WUR) by Subject tahun 2025 untuk Bidang Agriculture and Forestry, dengan peringkat dunia 251-300 yang dirilis pada 12 Maret 2025.
“Dalam meningkatkan peringkat Unhas untuk bisa menempati posisi 201-250 atau 150-200 sangat dibutuhkan upaya dan strategi yang sistematis dan terukur, salah satu upayanya adalah meningkatkan publikasi,” jelas Prof. Mujetahid.
Lebih lanjut Prof. Mujetahid mengatakan bahwa strategi Fakultas Kehutanan Unhas dalam meningkatkan publikasi adalah dengan menargetkan satu dosen mempublikasikan dua artikel jurnal dalam satu tahun. Hasilnya sangat signifikan dalam peningkatan publikasi dalam menunjang peningkatan peringkat WUR by subject untuk bidang Pertanian dan Kehutanan.
Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si. mengatakan bahwa upaya dan strategi Fakultas Peternakan dalam meningkatkan publikasi adalah mendorong mahasiswa program magister (S2) untuk mempublikasikan jurnalnya sebelum seminar hasil.
“Fakultas Peternakan sangat ketat dalam hal publikasi untuk mahasiswa S2, tidak bisa melaksanakan seminar hasil jika jurnalnya belum terpublikasi dan terbukti hal ini sangat signifikan dalam peningkatan publikasi di fakultas kami,” jelas Prof. Syahdar Baba.
Dalam pertemuan ini, masing-masing fakultas mendiskusikan langkah nyata yang telah dan akan diambil untuk memenuhi indikator pengurusan dalam WUR QS by Subject, khususnya untuk Agriculture and Forestry. Upaya ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, untuk mengukur progres dari kolaborasi antar fakultas ini.
Comment