Pameran dan Seminar “Implementasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XII dan XIII

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pameran dan seminar bertajuk “Implementasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XII dan XIII” digelar di auditorium Hasanuddin, Kampus LAN, Jalan Raya Baruga Antang, Kamis (25/7/2024).

Acara ini menyoroti inovasi “Appilajara” atau Aplikasi Belajar Lontara, yang dirancang untuk melestarikan kebudayaan daerah serta memperkuat identitas budaya asli Makassar.

Inisiatif ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Kepala Bidang Kekayaan Budaya Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Ludfi, SH, M.Si mengatakan, Appilajara hadir sebagai upaya konkret untuk mempertahankan aksara Lontara, aksara asli Bugis/Makassar yang hampir punah akibat pengaruh budaya luar. Inovasi ini merupakan hasil aksi perubahan dari pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIII Tahun 2024 di Puslatbang KMP LAN RI Makassar.

“Semoga dengan hadirnya Appilajara ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan edukasi bagi masyarakat secara luas,” ujar Ludfi.

Pameran ini menghadirkan berbagai tahap implementasi Appilajara, yang telah melalui proses milestone sesuai panduan pelatihan kepemimpinan.

Selain menampilkan aplikasi tersebut, acara ini juga menyajikan diskusi dan testimoni dari berbagai pihak yang terlibat dalam proyek ini.

Ludfi, sebagai reformer dari aksi perubahan Appilajara, berbagi pengalamannya selama proses pengembangan dan implementasi aplikasi tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Ir. Hj. Andi Herfida Attas, bertindak sebagai mentor dalam proyek ini, memberikan dukungan dan panduan.

“Appilajara tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan leluhur kita,” ungkap Andi Herfida Attas.

Coach Muskamal, S.Sos, M.Si, turut memberikan arahan dan masukan yang berharga selama pelaksanaan proyek ini.

Acara ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk akademisi, pegiat budaya, dan masyarakat umum yang peduli terhadap pelestarian budaya daerah.

Melalui Appilajara, diharapkan aksara Lontara dapat dikenal lebih luas dan dijaga keberlangsungannya, menjadi bagian integral dari identitas budaya Makassar.

Comment