BPK Sulsel Puji Semangat Baru PDAM Makassar, Dorong Menjadi Contoh Tata Kelola Perusahaan Daerah Profesional

MEDIAWARTA, MAKASSAR Suasana hangat namun penuh keseriusan terasa di Aula Tirta Dharma, Senin (27/10/2025), ketika Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menyambut kedatangan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Operasional Tahun 2023 hingga Triwulan III 2025, sebuah langkah penting dalam memperkuat tata kelola dan akuntabilitas perusahaan.

Dalam sambutannya, Hamzah Ahmad menyampaikan apresiasi dan kesiapan penuh jajaran Perumda Air Minum Makassar dalam mendukung proses pemeriksaan. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar rutinitas audit, melainkan bagian dari upaya pembinaan dan refleksi bagi seluruh insan perusahaan daerah.

“Kami menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan oleh BPK. Ini bukan hanya kegiatan audit, tetapi momentum untuk memperbaiki sistem kerja, menegakkan transparansi, dan memastikan seluruh proses pengelolaan berjalan sesuai ketentuan,” ujar Hamzah dengan penuh keyakinan.

Hamzah juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan klarifikasi terkait sejumlah kegiatan pengadaan dan operasional, termasuk yang berkaitan dengan aset perusahaan. Ia menegaskan pentingnya keterbukaan informasi agar tidak timbul persepsi keliru di masyarakat.

“Beberapa kegiatan yang menjadi objek pemeriksaan merupakan kegiatan lama, termasuk yang berkaitan dengan fasilitas olahraga dan infrastruktur produksi. Kami ingin memastikan seluruh proses dapat dijelaskan secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hamzah telah menginstruksikan seluruh pejabat dan pegawai untuk memberikan dukungan penuh kepada tim pemeriksa. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas bagian dalam memastikan kelancaran dan kelengkapan data selama proses audit berlangsung.

“Setiap unit harus aktif mendampingi tim pemeriksa. Semua perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban wajib dijelaskan dengan rinci dan terbuka,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Penanggung Jawab Tim BPK, Arief Prasojo, menyampaikan bahwa pemeriksaan kali ini dilakukan secara menyeluruh dan berbasis pada pendekatan kepatuhan dan kinerja. Menurutnya, audit bukan hanya menilai administrasi, tetapi juga efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program perusahaan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap program dan pengeluaran benar-benar memberi manfaat optimal bagi masyarakat. Pemeriksaan ini bertujuan membangun, bukan mencari kesalahan,” ujar Arief.

Ia menambahkan, sebanyak sembilan auditor akan bekerja secara intensif selama masa pemeriksaan. Audit ini diharapkan menjadi titik balik dalam penataan sistem pengelolaan di tubuh Perumda Air Minum Makassar.

“Sudah cukup lama PDAM tidak diperiksa secara komprehensif. Dengan semangat baru di manajemen dan dukungan dari Wali Kota serta Dewan Pengawas, kami berharap hasil pemeriksaan ini menjadi rekomendasi yang membangun,” pungkasnya.

Langkah sinergis antara BPK dan Perumda Air Minum Makassar ini menandai babak baru penguatan tata kelola perusahaan daerah. Dari ruang Tirta Dharma, semangat pembenahan dan akuntabilitas kini tumbuh menjadi komitmen bersama demi pelayanan publik yang semakin bersih, transparan, dan berintegritas.

Comment