MEDIAWARTA.COM, LIMA – Organisasi pembela hewan, Animal Defenders International (ADI), menyelamatkan sedikitnya 33 singa dari sejumlah pengelola sirkus di Peru dan Kolombia.
Singa-singa tersebut rencananya akan diterbangkan ke habitat asalnya di Afrika Selatan pada Jumat (29/4/2016) mendatang.
Langkah pemulangan satwa liar ini menyusul keberhasilan sejumlah kelompok membuat aturan larangan menggunakan hewan liar bekerja di pertunjukan sirkus.
Aturan ini sudah berlaku di dua negara bagian Selatan Amerika, di mana tingkat perlakuan manusia terhadap hewan dinilai mengerikan.
Dikutip dari Today, Rabu (27/4), singa-singa tersebut disiksa dan dikurung dalam jeruji besi sehingga menjadi sangat kurus, serta beberapa ekor terluka parah. Bahkan, satu di antaranya kehilangan satu mata dan sebagian lainnya tengah dalam masa penyembuhan setelah mengalami pembusukan gigi.
Vice President ADI, Tom Phillips, mengatakan, pemindahan sekelompok singa tersebut akan dikawal ketat hingga sampai tujuan. “Kami akan mengirimkan singa-singa ini menggunakan pesawat kargo, dan akan singgah di beberapa daerah agar tidak begitu stress,” terangnya saat memeriksa keadaan kandang singa sebelum pemberangkatan.
Tom menambahkan, saat tiba di destinasi akhir, Cat Sanctuary, Provinsi Limpopo, singa-singa tersebut dapat sepuasnya beraktivitas di alam bebas. Pemulangan hewan ke habitat aslinya itu merupakan salah satu aksi terbesar dan diklaim paling sukses.
Haykel Iswandi/Foto: Dok Today
Comment