Alkisah, Hidupkan Cerita Rakyat Melalui Fotografi

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Djarum Foundation bersama Trans Studio Mall (TSM) Makassar bekerja sama Rio Wibowo, fotografer yang dikenal sebagai Rio Motret, mempersembahkan kolaborasi antara dunia seni dan fashion.

Dengan mengangkat kembali dongeng dan legenda Indonesia, kolaborasi tersebut dikemas dalam pameran foto bertajuk Alkisah. Pameran foto yang mengangkat 17 cerita rakyat Indonesia ini, melibatkan seratus pekerja seni mulai dari kalangan selebritis, desainer, dan stylist.

Pameran foto berlangsung di Atrium Selatan Ground Floor, TSM, 28 April hingga 8 Mei mendatang.

“Kami antusias dengan hadirnya pameran foto Alkisah ini, karena menjadi medium memperkenalkan cerita rakyat Indonesia melalui seni fotografi, khususnya terhadap generasi muda,” ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian dalam keterangan tertulisnya kepada MediaWarta.com, Selasa (19/4/2016).

Menurutnya, semua pihak mulai penyelenggara hingga seratus pekerja seni yang terlibat, memiliki komitmen kuat untuk menghasilkan karya seni tentang cerita rakyat melalui kualitas fotografi terbaik.

“Kami berharap, pameran foto Alkisah ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal cerita rakyat Indonesia,” alasan Renitasari.

Terpisah, dalam jumpa pers terkait acara, Rio Motret, konseptor pameran foto Alkisah, mengungkapkan, ide Alkisah muncul ketika ia sadar, banyak dongeng luar negeri yang mampu bertahan dari generasi ke generasi. Padahal, di Indonesia lahir berbagai cerita rakyat dari berbagai daerah yang ada.

Oleh sebab itu, dengan semangat bangga pada kekayaan budaya Indonesia, Rio bertekad membuat sebuah pameran foto Alkisah demi menyadarkan masyarakat untuk lebih mengenal kebudayaan sendiri.

“Pameran foto ini merupakan salah satu pencapaian karier saya sebagai fotografer. Merupakan kebanggan dapat mengajak teman-teman selebritis, stylist, desainer, dan juga kontributor lainnya untuk mengenalkan cerita-cerita rakyat yang ada di Indonesia melalui media foto,” terangnya di Amphitheater, Trans Studio Theme Park (TSTP), Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Makassar, Kamis (28/4/2016).

Rio menambahkan, foto yang dipadukan elemen adibusana yang kuat bakal melahirkan karya adiluhung bangsa sendiri. “Saya berharap, masyarakat dapat terpicu untuk mengenal budaya Indonesia dan melestarikannya. Meskipun di era sekarang sudah penuh modernitas, bukan berarti warisan bangsa jadi terlupakan,” tutupnya.

Comment