MEDIAWARTA, MAKASSAR – Apel pagi secara virtual dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin di masa kepemimpinan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang diikuti oleh seluruh OPD Lingkup Sulsel.
Pada Senin, 27 Mei 2024, dilaksanakan pada pukul 07.30 WITA. Pj Gubernur Sulsel sebagai pembina apel memimpin dari Hotel Melia Makassar sebelum mengikuti agenda. Apel pagi virtual ini pertama kali dilaksanakan.
Dalam arahannya, Prof Zudan meminta dua hal kepada kepala OPD dan jajaran, bahwa tugas pokok di unit kerja dan pelayanan publik berjalan dengan baik. Ia kemudian meminta laporannya.
Bidang pendidikan misalnya, persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan berapa jumlah siswa yang diterima ke PTN. Demikian juga apakah ada operasional sekolah terganggu jaringan dan karena terdampak bencana. Serta pada bidang kesehatan misalnya ketersediaan tempat tidur dan obat serta penanganan stunting.
“Silahkan dilaporkan. Termasuk bisa setelah apel ini melalui grup WA yang kita sudah satu grup dengan bapak dan ibu kepala sekolah,” ujarnya.
Dia kembali mengingatkan arahan Presiden. Yakni pengendalian inflasi, menangani kemiskinan ekstrem, kepastian investasi, belanja APBD untuk produk dalam negeri untuk dimaksimalkan, semua potensi daerah juga harus dioptimalkan. Demikian juga agar pilkada dapat berjalan dengan baik, serta menjaga kerukunan umat beragama.
“Kepala OPD harus rajin menyapa masyarakat untuk bisa melaksanakan delapan arahan Bapak Presiden. Masyarakat harapannya pada pelayanan sangat tinggi,” imbuhnya.
Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, mengapresiasi kegiatan ini termasuk dalam memastikan penanganan stunting.
“Saya bergembira dengan Prof Zudan, menjadi penjabat ketiga kalinya di Sulawesi, di Sulawesi Barat sukses menurunkan stunting beberapa waktu lalu, sekarang diberi tantangan di Sulawesi Selatan yang kebetulan menurut data SKI naik 0,2 persen,” jelasnya.
“Oleh karena itu saya ikut apel pagi beliau, melakukan pengecekan satu-satu, saya yakin dengan kedetailan beliau, Insya Allah Provinsi Sulsel akan turun,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ishaq Iskandar menyampaikan bahwa apel model demikian sangat dibutuhkan.
“Alhamdulillah sangat baik, kita diberi pencerahan dan arahan untuk bekerja lebih baik untuk melayani dan membahagiakan masyarakat,” tandasnya.
Mereka kemudian mengikuti kegiatan Temu Regional 3 Sulawesi, Maluku dan Papua dan Intervensi Serentak Percepatan Stunting 2024.
Comment