MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan kinerja APBN regional Sulawesi Selatan hingga 31 Maret 2024.

Konferensi ini diadakan pada Senin, (29/4/2024), di GKN Makassar, dan disiarkan secara langsung melalui YouTube.

Perkembangan Ekonomi Regional Sulawesi Selatan

Ekonomi Indonesia hingga Triwulan 1 2024 tumbuh kuat, didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan aktivitas terkait pemilu serta kenaikan gaji ASN. Di regional Sulawesi Selatan, ekonomi tumbuh sebesar 4,51% (yoy).

Inflasi

Tingkat inflasi Sulawesi Selatan pada Maret 2024 masih terkendali sebesar 2,75% (yoy), sedikit menurun dari bulan sebelumnya. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sidenreng Rappang, sementara terendah di Bulukumba.

Ekspor Impor dan Neraca Perdagangan:
Beberapa komoditas menjadi penyumbang terbesar untuk ekspor dan impor. Neraca perdagangan pada Maret 2024 surplus, meskipun terjadi kontraksi dalam nilai ekspor.

Kinerja APBN Anging Mammiri

Pendapatan dan belanja APBN Sulsel menunjukkan pertumbuhan yang solid, membantu dalam pemulihan ekonomi dan perlindungan masyarakat. Namun, kinerja penerimaan pajak mengalami penurunan karena melambatnya aktivitas ekonomi pada sektor konstruksi dan pertambangan.

Penerimaan Negara dan Pembiayaan Ultra Mikro

Penerimaan pajak dan pembiayaan Ultra Mikro menjadi perhatian dalam mengoptimalkan pendapatan negara. Pembiayaan Ultra Mikro meningkat secara signifikan, terutama di sektor perdagangan dan jasa.

Kinerja APBD Anging Mammiri

Pendapatan dan belanja daerah menunjukkan pertumbuhan yang positif, terutama dari Pendapatan Transfer. Transfer ke Daerah juga berkontribusi signifikan dalam pembiayaan di wilayah Sulawesi Selatan.

Konferensi ini menggarisbawahi perlunya antisipasi terhadap risiko global, sementara APBN 2024 dijadikan sebagai alat untuk melindungi daya beli, menjaga stabilitas ekonomi, dan mendukung pembangunan.

Pemateri dan moderator dari berbagai instansi terkait memberikan wawasan yang mendalam dalam memahami kinerja dan tantangan yang dihadapi oleh APBN Sulsel.