MEDIAWARTA, MAKASSAR – Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil., didampingi Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU., Mitra dari San Diego State University (Prof. Erin Phelps Riley), dan Ketua Prodi Konservasi Hutan Fakultas Kehutanan Unhas Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc., serta jajanan pimpinan meresmikan Gedung Stasiun Riset Sulawesi Ecology & Ethnoprimatology of Dare (SEED) Program Studi Konservasi Hutan Fakultas Kehutanan Unhas. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 Wita di KHDTK Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unhas, Sabtu (26/8).
Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam acara peresmian stasiun riset SEED.
“Terima kasih atas kehadiran Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil. dalam acara ini. Stasiun Riset SEED merupakan kolaborasi antara Program Studi Konservasi Hutan Fakultas Kehutanan Unhas dengan San Diego State University,” jelas A. Mujetahid.
Lebih lanjut A. Mujetahid mengatakan bahwa kerja sama ini mampu memberikan keuntungan bagi kedua pihak dalam hal peningkatan riset dan publikasi dosen dan mahasiswa.
“Saya berharap kedepannya kerja sama ini mendorong pengembangan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus atau KHDTK Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unhas dan menjadi income generation bagi Unhas secara umum dan Fakultas Kehutanan secara khusus,” jelas A. Mujetahid.
Gedung ini dibangun sebagai sarana dalam memudahkan proses penelitian dosen dan mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas dan San Diego State University.
Pada kesempatan yang sama Prof. Erin Phelps Riley (San Diego State University) dalam sambutannya menyampaikan bahwa nama stasiun riset SEED merupakan kepanjangan dari Sulawesi Ecology & Ethnoprimatology of Dare.
“Nama ini dicetuskan setelah melakukan diskusi bersama dosen dan mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas dan San Diego State University. Nama Sulawesi Ecology & Ethnoprimatology of Dare terpilih karena cukup mewakili atau merepresentasikan bidang ilmu kami dan tentunya menggunakan nama lokal atau bahasa Makassar, Sulawesi Selatan Dare yang artinya monyet (Macaca Maura),” jelas Prof. Erin.
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi inovasi baru Stasiun Riset SEED dari Prodi Konservasi Hutan Fakultas Kehutanan Unhas.
Tak hanya itu Prof. Adi Maulana turut mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung riset SEED yakni Dekan Fakultas Kehutanan (Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU.) dan jajarannya, Mitra SDSU (Prof. Erin Phelps Riley), Ketua Program Studi Konservasi Hutan (Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc.), dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kehutanan Unhas.
“Hadirnya gedung atau stasiun riset SEED Program Studi Konservasi Hutan menjadi inovasi baru di Universitas Hasanuddin yang mampu menunjang tridharma perguruan tinggi,” jelas Prof. Adi Maulana.
Lebih lanjut Prof. Adi Maulana mengatakan bahwa walaupun Fakultas Kehutanan Unhas merupakan fakultas termuda tapi prestasi nomor satu.
Kegiatan berlangsung lancar sampai pukul 12.00 Wita dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Comment