MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menghadiri apel gelar pasukan “Operasi Ramadniya 2016” di Lapangan Karebosi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Kamis (30/6/2016).
Apel digelar untuk meningkatkan sinergi kepolisian dengan instansi terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman selama perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
Bertindak selaku Inspektur Apel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan. Bersama Ramdhan, hadir Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Kajari Makassar Deddy Swardy Surachman, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya.
Untuk mengamankan perayaan Idul Fitri tahun ini, Polda Sulsel menurunkan 89 ribu personel pengamanan yang bertugas pada sejumlah objek vital yang ada seperti bandara, pelabuhan, terminal, sentra perekonomian, tempat transaksi keuangan, perumahan, dan tempat pelaksanaan salat Id.
Polda Sulsel juga membuka 129 pos pengamanan dan pelayanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama Ramadan hingga pasca Lebaran.
Anton berpesan kepada personel Polda yang akan bertugas untuk menghindari sikap arogansi dan kesewenang-wenangan dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Ramdhan menyampaikan adanya Operasi Ramadniya 2016 dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman terhadap warga selama Ramadan dan Idul Fitri. Menurutnya, hal tersebut juga membangun kesiapsiagaan kepolisian dan lintas sektoral dalam menghadapi keadaan darurat.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk berhati-hati selama berkendara. “Tetap menghormati hak pengguna jalan yang lain, periksa kondisi kendaraan sebelum mudik. Pastikan kondisi pengendara dan kendaraan layak jalan,” pesannya.
Sekadar diketahui, berdasarkan data Operasi Ketupat 2015 lalu, ada 646 korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas, 1.057 luka berat, dan 1.891 luka ringan. Oleh karena itu, Ramdhan kembali menegaskan agar pengendara mematuhi aturan berlalu lintas untuk menghindari kecelakaan.
Novianti/Foto: Istimewa
Comment