MEDIAWARTA, MAKASSAR – PT PLN (Persero) sukses menghadirkan pasokan listrik andal dan ramah lingkungan dalam kemeriahan Eight Festival and Forum atau yang lebih dikenal dengan F8 pada tanggal 24 – 28 Juli 2024. Tahun ini, seluruh zona acara F8 menggunakan pasokan listrik PLN yang bersumber dari energi hijau yang ditandai dengan transaksi Renewable Energy Certificate (REC) sebanyak 145 unit oleh pihak penyelenggara.
Direktur Utama PT Festival 8 Indonesia, Sofyan Setiawan turut mengapresiasi PLN yang senantiasa mendukung penyelenggaraan F8 selama tiga kali berturut-turut. “Kami berterima kasih tahun ini kembali didukung oleh PLN apalagi dengan penggunaan energi hijau. Kami optimis, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi teman-teman penyelenggara event dan tentunya juga bagi semua masyarakat untuk dapat menggunakan energi hijau,” ungkap Sofyan.
Ia menambahkan dengan penggunaan energi ramah lingkungan akan membuat bumi semakin hijau, indah dan tentunya membuat masyarakat semakin sehat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan dalam momentum F8 Makassar 2024, PLN juga menunjukan komitmennya dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan mengkampanyekan layanan kelistrikan yang berbasis energi hijau yaitu REC, ekosistem kendaraan listrik, PLN Mobile dan informasi menarik lainnya di booth PLN.
“Para pengunjung mengikuti beragam aktivitas seperti tutorial baca meter mandiri, pembayaran listrik, transaksi PLN Mobile dan cara pembelian REC untuk memenangkan berbagai hadiah menarik dari PLN di event tersebut. Total penjualan di booth PLN selama penyelenggaraan F8 Makassar 2024 adalah 331 transaksi pembelian token dan pembelian 103 REC atau setara 103 MWh yang menjadi bukti nyata dukungan masyarakat terhadap penggunaan EBT,” ujar Andy.
Andy menambahkan, PLN tidak hanya berfokus dalam kampanye namun juga menghadirkan listrik tanpa kedip dalam F8 Makassar 2024. “Demi kenyamanan masyarakat yang hadir dalam perhelatan tersebut, kami menerjunkan total 33 personel bersiaga untuk menjaga pasokan listrik selama acara. Personel kami tentunya dilengkapi dengan peralatan yang mendukung keandalan suplai listrik yang digunakan tanpa kedip,” ujar Andy.
Andy mencatat, PLN juga menghadirkan layanan khusus dengan total daya yang digunakan 1.009 kilo Volt Ampere (kVA) yang juga dilengkapi 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan daya 100 kVA dan tiga Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total kapasitas 960 kVA.
“Kami juga memastikan, untuk meningkatkan kenyamanan tamu kenegaraan dan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, PLN juga menyiagakan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” kata Andy.
Tercatat, telah tersedia 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di delapan lokasi tersebar se-Kota Makassar dan sekitarnya. “Kami optimis, hadirnya SPKLU dapat mendukung masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik. Apalagi persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan adalah sebesar 45,78%,” pungkas Andy.
Narahubung
Ahmad Amirul Syarif
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar
No HP : 0815-2309-123
Comment