MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kelompok tani merupakan salah satu unsur penting dalam kesuksesan program kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, termasuk saat ikut men-support event kegiatan Pangan Murah, yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, di Gedung Kartini, 24 – 25 Oktober 2022.
Kepala Bidang Padi, Palawija dan Holtikultura, DP2 Kota Makassar, Indriaty Djaharuddin mengatakan, kelompok tani binaan diberikan fasilitas. Tujuannya tidak lain untuk membantu usaha mereka, tergantung dari jenis kegiatannya. Ada sayuran saja, ada sayuran organik, termasuk olahan pertanian dan perikanan. Misalnya kerupuk bayam, minuman jahe dan lain-lain.
“Kami juga membuatkan rumah kemasan untuk kelompok tani tersebut. Disitulah mereka memproduksi, salah satunya adalah cabai bubuk,” sebutnya.
Lanjut Indriaty, salah satu contohnya di Barombong, kelompok tani diberi bantuan rumah kemasan. Itu merupakan bantuan dari kementerian pertanian, yang disalurkan ke masyarakat.
“Disana sudah lengkap, satu kelompok tani dibangunkan satu rumah kemasan. Sudah lengkap untuk pengolahan hasil pertanian, hingga alat untuk mengemas sehingga nantinya bernilai ekonomi,” jelasnya.
Ungkap Indriaty, penyuluh pertanian dan perikanan sangat berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kelompok tani. Bagaimana cara bertani yang baik, bagaimana mengolah hasil pertanian, hingga akhirnya dapat bernilai ekonomis. Penyuluh mendampingi kelompok tani setiap saat, mulai dari saat bercocok tanam hingga pengolahan, hingga pengemasan
“Perpanjangan tangan kami itu ada pada penyuluh. Mereka ASN juga, tapi pekerjaan fungsionalnya sebagai penyuluh,” tuturnya.
Comment