MEDIAWARTA, MAKASSAR – Sebagai kota yang memiliki berbagai destinasi wisata, baik kuliner maupun lanskap alam yang indah seperti pantai, Makassar menjelma menjadi sebuah kota yang menarik dan memiliki daya magis tersendiri guna menarik banyak wisatawan.
Tentu, dengan banyaknya wisatawan baik mancanegara maupun domestik sendiri merupakan kabar baik bagi perkembangan ekonomi di Kota Daeng, demikian sebutan untuk Kota Makassar. Salah satu wisata di kawasan pantai kota ini tidak lain adalah Pantai Losari yang telah menjadi ikon wisata nasional.
Namun tidak hanya fokus terhadap ikon wisata tersebut, pada awal Juni 2023 ini ada tempat-tempat wisata yang berada di jantung kota Makassar, tepatnya di Lapangan Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman akan dimeriahi beragam aktivitas dan gelaran menarik yang diberi nama “Makassar Light Festival dan UMKM Millenial”.
“Tentu saja masyarakat Makassar dan sekitarnya akan terpuaskan dengan spot-spot foto dengan objek beraneka lampu yang unik. Pasalnya, ini gelaran yang baru pertama di Makassar,” beber Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel Suhardi di Lt 1 Ruang MB Hotel Horison, Jalan Hasanuddin, Makassar, Rabu (7/6/2023).
Suhardi menambahkan, gelaran Pesta Lampu dan UMKM Millenial dilaksanakan sekaligus guna memperingati HUT Kodam XIV Hasanuddin ke-66 di 2023.
“Akan dilaksanakan satu bulan penuh mulai 8 Juni 2023 hingga 9 Juli 2023. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama APINDO Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin, Pemkot Makassar dan Taman Pelangi Jogja,” imbuhnya.
Menurut Suhardi, Makassar Light Festival dan UMKM Milenial ini bisa menjadi alternatif wisata di malam hari yang disuguhkan dengan berbagai lampu lampion dan juga hiasan lainnya yang menyala di temaramnya malam.
“Warna-warni cahaya lampion yang menyala di gemerlapnya malam tentu akan menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat yang satu ini,” ulasnya.
Dalam gelaran Makassar Light Festival ini, tambah Suhadi, ada sebuah spot foto yang tentunya sangat Instagramble.
Instagramable yang dimaksud pria low profile tersebut yaitu sebuah lorong yang di atasnya ada lampu beserta lampion warna-warni yang digantung.
“(Itulah) yang membuat tempat ini (bagus) dijadikan spot foto yang sangat indah. Di tempat ini, area rumputnya juga ditutupi deretan lampu-lampu yang menyala (sehingga) membuat tempat ini semakin indah dan diminati bagi siapa saja,” terangnya.
Suhardi menambahkan, selain wahana lampu juga akan dihadirkan pula wahana permainan.
“Ada boneka rumah, bianglala, dan permainan lainnya. Yang menarik, pengunjung tidak akan kelaparan dan kehausan usai berswafoto karena di dalam area kurang lebih tujuh ribu meter persegi tersebut, panitia telah menyiapkan 50 stand (kuliner),” jelasnya.
Ia menguraikan, di antara stand tersebut diisi makanan dan minuman millennial. Selain itu, juga ada stand yang menjual aksesori serta ada pula percetakan baju dengan foto-foto pengunjung sendiri.
“Harga tanda masuk (HTM) masuk di setiap spot tempat wisata pastinya ada, ya. Tentunya hal itu sangat penting untuk diketahui agar pengunjung lebih paham dan tidak kebingungan terkait HTM tersebut,” imbuh Suhardi.
Berikut harga HTM dan jam operasional “Makassar Light Festival dan UMKM Millenial”:
HTM di hari biasa (Senin-Jumat):
Dewasa Rp 30.000 per orang
Anak-anak usia di bawah lima tahun free
HTM di hari weekend (Sabtu-Minggu)
Rp 35.000 per orang
Anak-anak usia di bawah lima tahun free
Jam Operasional:
Senin-Jumat pukul 17.00-22.00 WITA
Sabtu-Minggu pukul 17.00-24.00 WITA
(HTM) dan jam operasional sewaktu-waktu bisa berubah. Jika ada perubahan HTM maupun jam operasional atau jam buka akan segera di-update.
Comment