Muhammad Roem Dorong Wisata Bahari Berkelanjutan di ICAS 2024

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menghadiri pembukaan The 2nd International Conference on Administrative Science (ICAS) 2024 di Unhas Hotel and Convention.

Acara yang digelar oleh Departemen Ilmu Administrasi Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, mengusung tema “Bridging Waves of Change: Maritime Governance and Sustainable Development.”

Dalam sambutannya, Roem menekankan pentingnya pengembangan wisata bahari, sebagai bagian dari ekonomi biru dan hijau, untuk mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan.

Ia mengungkapkan, Makassar memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata bahari, yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Makassar memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari pantai-pantai eksotis hingga terumbu karang dan biota laut yang memukau. Ini adalah aset yang harus kita kelola dengan bijak. Jika potensi ini kita manfaatkan dengan baik, bukan hanya sektor pariwisata yang berkembang, tetapi juga sektor-sektor lain seperti perikanan dan jasa,” jelas Roem.

Ia menambahkan bahwa pengembangan wisata harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan, untuk memastikan alam tetap lestari.

“Kita tidak bisa hanya fokus pada manfaat ekonomi semata. Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan, antara pertumbuhan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Kita ingin wisata bahari kita dinikmati oleh generasi mendatang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Roem mengajak masyarakat dan para pelaku industri pariwisata, untuk berkolaborasi dalam memajukan pariwisata lokal.

“Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus bekerja sama dalam mengembangkan wisata bahari. Melalui gotong royong, kita bisa membangun ekosistem wisata yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain Muhammad Roem, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Rektor Unhas sekaligus ahli ekologi pesisir dan laut, juga hadir sebagai narasumber.

Ia membahas pengelolaan sumber daya maritim, berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan lokal.

Turut menjadi pembicara, Stefan Partelow, PhD, peneliti dari Leibniz Centre for Tropical Marine Research (ZMT) di Bremen, Jerman.

Ia menekankan pentingnya tata kelola laut yang efektif, untuk pembangunan berkelanjutan dan perlindungan ekosistem maritim

Comment