MEDIAWARTA,-Konsistensi Aice Group menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapat pengakuan bergengsi. Dalam ajang TOP CSR Awards 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (11/6/2025) kemarin, Aice Group meraih penghargaan tertinggi di level bintang lima, peringkat tertinggi dalam ajang ini, sekaligus menandai tahun kelima berturut-turut perusahaan menerima penghargaan TOP CSR Awards.
Capaian ini menegaskan posisi Aice sebagai perusahaan industri es krim pertama di Indonesia yang berhasil mempertahankan rekam jejak CSR secara konsisten dan progresif selama lima tahun berturut-turut. Penghargaan TOP CSR level bintang lima menjadi penghargaan khusus bagi perusahaan yang mampu menunjukkan keselarasan tinggi antara strategi CSR dengan pertumbuhan bisnis berkelanjutan, mengadopsi standar ISO 26000 tentang tanggung jawab sosial, pendekatan Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG), hingga implementasi Creating Shared Value (CSV) secara optimal.
Pada saat yang bersamaan, CEO Aice Group, Jack Wang, kembali dianugerahi penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2025 untuk tahun keempat berturut-turut. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kepemimpinannya yang konsisten dalam mendorong integrasi nilai-nilai sosial ke dalam kebijakan dan strategi bisnis perusahaan, serta keberhasilannya membangun arah CSR yang terstruktur, relevan, dan berdampak jangka panjang.
Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi pengakuan atas perjalanan panjang Aice dalam membangun tanggung jawab sosial yang terintegrasi dengan strategi bisnis. Sejak pertama kali beroperasi di Indonesia pada 2015, Aice telah menjalankan berbagai inisiatif keberlanjutan, mulai dari mendorong peningkatan ekonomi pemilik warung sebagai mitra distribusi, hingga mendukung kesehatan dan gaya hidup aktif masyarakat.
“Bagi kami, CSR bukan sekadar program pendukung, tetapi bagian dari fondasi perusahaan dalam menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Sejak 2015, kami telah memulai berbagai inisiatif sosial yang fokus pada kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat, serta pemberdayaan mitra warung sebagai bagian dari ekosistem usaha yang tumbuh bersama dan juga pengembangan olahraga di Indonesia,” ujar Sylvana.
Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2025, M. Lutfi Handayani, menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan penerima penghargaan dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam menjalankan program CSR secara strategis dan inovatif, sehingga memberikan dampak sosial yang luas serta dapat dijadikan acuan praktik berkelanjutan di sektor industri.
“Kami mencari perusahaan yang tidak sekadar menjalankan CSR sebagai program tambahan, melainkan benar-benar menjadikannya bagian dari model bisnis berkelanjutan. Pendekatan yang adaptif, relevan terhadap kebutuhan masyarakat, dan memiliki kesinambungan jangka panjang menjadi indikator penting dalam proses penilaian,” jelas Lutfi.
Lutfi juga memberikan apresiasi terhadap Aice yang dinilai menunjukkan konsistensi luar biasa dalam menjalankan program CSR secara berkelanjutan dan berhasil mendapatkan penghargaan TOP CSR selama lima tahun berturut-turut. Ia menilai, pencapaian Aice yang berhasil meraih penghargaan Bintang Lima tahun ini mencerminkan kualitas pelaksanaan CSR yang tidak hanya progresif, tetapi juga terintegrasi secara menyeluruh dengan arah bisnis perusahaan.
“Program Aice menunjukkan konsistensi dan kedalaman dalam pelaksanaan CSR yang sesuai dengan prinsip ESG. Pendekatannya sistematis, berbasis kebutuhan masyarakat, dan memiliki kesinambungan jangka panjang. Dengan capaian lima tahun berturut-turut dalam penghargaan ini, Aice menunjukkan bahwa integrasi CSR ke dalam strategi perusahaan bukan hanya sebuah kemungkinan, tetapi sudah menjadi kebutuhan dalam konteks pertumbuhan business model yang bertanggung jawab,” jelasnya.
Komitmen CSR Aice: Membangun Dampak Nyata dari Pabrik hingga Komunitas
Sejak mulai beroperasi di Indonesia pada 2015, Aice terus membangun praktik kerja yang selaras dengan prinsip ISO 26000 di kawasan pabriknya, di Mojokerto, Cikarang dan Sei Mangkei. Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terstruktur, budaya kerja yang disiplin, serta tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap karyawan. Bagi Aice, keselamatan kerja bukan hanya kewajiban, tetapi bagian dari nilai inti perusahaan.
Selain itu, Aice juga berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan penyakit menular. Salah satu bentuk implementasinya adalah dengan mengadakan pelatihan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi para karyawan. Upaya ini menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk menjaga kesejahteraan tenaga kerja sekaligus menciptakan tempat kerja yang produktif dan berkelanjutan.
Sebagai perusahaan yang mengedepankan tanggung jawab sosial terintegrasi, Aice juga menjalankan berbagai program CSR eksternal untuk masyarakat di sekitar pabrik, sekolah, dan panti asuhan. Kegiatan ini mencakup pembagian sembako dan es krim, edukasi kesehatan, serta kunjungan edukatif melalui program seperti Aice Mengajar, yang memperkenalkan proses industri dan pentingnya keselamatan kerja kepada pelajar.
Di luar area pabrik, Aice menjalankan berbagai kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat luas, salah satunya melalui program berkelanjutan #15HariAiceBerbagiSehat yang dilakukan setiap bulan dengan bekerja sma dengan berbagai komunitas. Program ini menjadi wadah utama Aice dalam mengampanyekan gaya hidup sehat dan aktif kepada masyarakat, serta menyatukan berbagai bentuk kontribusi sosial Aice ke dalam satu rangkaian kegiatan terpadu.
Melalui program ini, Aice juga turut mendukung sejumlah event olahraga dan komunitas, seperti Jakarta Running Festival, turnamen Senengminton, dan Grand Final Indonesia Junior League (IJL). Keterlibatan dalam kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen Aice dalam mendorong gaya hidup sehat, sekaligus memberikan dukungan konkret bagi tumbuhnya ekosistem olahraga di tingkat komunitas. Secara khusus, Aice menaruh perhatian besar pada pengembangan generasi muda di bidang olahraga, dengan membuka akses yang lebih luas terhadap aktivitas fisik yang positif, kompetitif, dan membangun karakter sejak usia dini.
Memasuki awal 2025, ruang lingkup program ini diperluas dengan mengangkat nilai inklusi sosial melalui kegiatan Hari Berbagi Harapan, yang melibatkan anak-anak penyandang Down Syndrome. Bekerja sama dengan STY Foundation dan Saraswati Learning Center, Aice menyelenggarakan aktivitas edukatif dan olahraga inklusif yang memberikan ruang partisipatif dan setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Menurut Sylvana, seluruh inisiatif sosial yang dijalankan perusahaan merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Aice dalam menciptakan dampak yang relevan dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa tanggung jawab sosial telah menjadi elemen strategis yang menyatu dengan arah pertumbuhan perusahaan. Dirinya meyakinkan bahwa Aice akan konsisten menjadikan visi ini sebagai gerakan jangka panjangnya.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan harus dijalankan dengan pendekatan kolaboratif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kami akan terus memperkuat komitmen CSR lewat kolaborasi lintas sektor dan pengembangan program adaptif, sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Sylvana.
Comment