MEDIAWARTA,– Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Exit Meeting Evaluasi Implementasi Asta Protas bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia di Gedung Rektorat pada Rabu, 24 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari mandat Kementerian Agama yang wajib diterapkan oleh PTKIN, termasuk UIN Alauddin Makassar.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis M.A., Ph.D, menyampaikan bahwa evaluasi Asta Protas bertujuan untuk melihat sejauh mana implementasi program prioritas di lingkungan kampus serta menjadi dasar dalam melakukan upaya perbaikan ke depan. Menurutnya, evaluasi ini penting untuk memastikan respons institusi terhadap kebijakan strategis Kementerian Agama.
Proses evaluasi berlangsung efektif selama beberapa hari. Penilaian difokuskan pada empat Asta Protas yang bersifat mandatori di UIN, yakni kerukunan dan cinta kemanusiaan, ekoteologi, pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi, serta digitalisasi.
Evaluasi dilakukan melalui pemeriksaan dokumen eviden, wawancara, serta peninjauan langsung ke lingkungan kampus. Tim mencatat sejumlah keterbatasan sebagai bahan perbaikan, dengan tujuan mengukur ketercapaian target program prioritas serta menilai efektivitas dan dampak kebijakan yang telah dijalankan.
Tim evaluasi menegaskan bahwa skor akhir penilaian bukanlah bentuk penghakiman, melainkan penunjuk tingkat kematangan implementasi program. Hasil tersebut menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi perbaikan bagi UIN Alauddin Makassar.
Pelaksanaan perencanaan hingga evaluasi Asta Protas dilakukan secara periodik, mengingat program prioritas ini masih akan berjalan setidaknya dalam empat tahun ke depan. Hasil evaluasi juga diwajibkan untuk dilaporkan secara berkala.
Prof. Hamdan Juhannis menilai hasil evaluasi ini cukup baik dan dapat menjadi petunjuk penting, khususnya dalam penguatan ekoteologi di lingkungan kampus sebagaimana yang dicanangkan Menteri Agama. Ia menambahkan bahwa UIN Alauddin telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan kampus yang asri, termasuk pengelolaan kebersihan yang dinilai sudah berjalan dengan baik dan memiliki indikator yang jelas untuk terus dibenahi.

Comment