Rutinitas Kerja Bakti Pemkot Makassar Dianggap Ide Brilian

BRILIAN - Ide Wali Kota Makassar yang boyong pegawai lingkup Pemkot Makassar untuk kerja bakti bersama di TPA Antang dianggap ide brilian.

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Ide Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto untuk memboyong pegawai lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kerja bakti bersama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Jumat, (18/3), mampu menumbuhkan kesadaran peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Meski TPA Antang cukup familier bagi sebagian besar pegawai Pemkot Makassar, namun hanya segelintir yang pernah menjejakkan kaki di kawasan gunungan sampah itu.

Seperti penuturan Muhammad Iqbal Ahkam (19), staf di Sekretariat Pemkot Makassar, membeberkan, tidak pernah membayangkan sebelumnya TPA Antang seperti apa. Kalau mendengar namanya sering, tetapi ke sini baru pertama kali, ujarnya.

Iqbal mengakui ide Wali Kota Makassar mengerahkan pegawai Pemkot untuk kerja bakti di TPA Antang, memberikan sudut pandang baru bagi dirinya. Ia kini menjadi lebih peduli terhadap lingkungannya.

Pulang dari sini, hal paling nyata yang bisa kami lakukan untuk menjaga lingkungan, adalah dengan tidak membuang sampah sembarang tempat. Setelah ini (kerja bakti), kalau melihat sampah di sekitar rumah, ruang kerja, atau mobil, akan saya bersihkan, lanjutnya.

Senada Iqbal, Irwandi, staf Dinas Sosial Kota Makassar, mengaku setelah kerja bakti di TPA Antang, mampu memberikan kesadaran pentingnya pengolahan sampah, dan memilah sampah untuk memudahkan pekerjaan petugas kebersihan di TPA Antang.

Sementara itu, Ramdhan mengatakan, persoalan sampah perkotaan harus dibenahi. Tidak boleh jijik dengan sampah, banyak perubahan mendasar yang akan dilakukan untuk menangani sampah tanpa meninggalkan siapapun. Teman-teman pemulung, tetap akan kami libatkan, pesannya.

Kerja bakti massal di TPA Antang diikuti pegawai dari 52 SKPD, 14 kecamatan, dan 143 kelurahan bersama wali kota, wakil wali kota, sekda, pimpinan SKPD, camat, lurah, serta ditambah unsur TNI.

Comment