Munafri Arifuddin Kunjungi TESDA (Technical Education and Skills Development Authority) di Filipina

MEDIAWARTA,MAKASSAR – Wali kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin bersama anggota DPR RI Komisi XI Erwin Aksa dan lima tim internal berkunjung ke negara Filipina, yang memiliki julukan “Negeri Lumbung Padi”.

Selaku calon Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi menyampaikan bahwa dirinya bersama tim transisi berkunjung ke negara Filipina tujuannya mempelajari berbagai hal, utamanya kaitan dunia industri.

“Kita pilih negara Filipina karena, ini negara paling banyak mengirim TKA ke luar negeri dan diminati negara lain. Mereka profesional, skil dan memiliki ketrampilan. Kami lihat traning center, kami saksikan langsung,” ujarnya, Kamis (9/1/2024).

Ia juga menilai, tenaga kerja Filipina dikenal memiliki beberapa kelebihan, seperti keterampilan Bahasa Inggris yang baik, keterampilan teknis dan vokasional, kemampuan adaptasi yang tinggi, keterampilan komunikasi yang efektif.

Appi menjelaskan, salah satu lokasi yang dikunjungi tim transisi yaitu, TESDA (Technical Education and Skills Development Authority) adalah lembaga pemerintah Filipina yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja Filipina.

TESDA berfungsi mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan vokasional dan teknis, meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri, mengatur standar pelatihan dan sertifikasi. Serta membantu pengembangan ekonomi lokal dan nasional.

“Disini ada macam-macam. Program dan pelayanan, pelatihan teknis dan vokasional, sertifikasi keterampilan, pengembangan kurikulum, penelitian dan pengembangan teknologi, kerja sama industri dan pendidikan. Dan bantuan keuangan untuk pelatihan,” jelas mantan Bos PSM itu.

Rombongan yang dipimpin Appi dan Erwin Aksa ini juga mendatangi Women Training Centre (WTC) di Filipina. WTC merupakan lembaga pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan perempuan, terutama dari kalangan miskin dan rentan.

Disini, ada program pelatihan. Keterampilan teknis (misalnya: menjahit, memasak, dan kerajinan). Kemudian, bisnis dan wirausaha, serta komputer dan teknologi informasi. Juga ada kesehatan dan perawatan.

“Saat kunjungan di TESDA, kami ketemu pengusaha dan tuan rumah, diterima oleh Mylene Somera, (Center’s Chief. TESDA Women’s Center). Kami datang di pusat pelatihan dan peningkatan kerja. Ada berbagai macam ketrampilan,” tutur Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.

Adapun tim yang ikut dalam rombongan antara lain,

Eki (Ahmad Zaky Amiruddin): CEO PT Kalla Kakao Industri, pendukung ekosistem wirausaha Indonesia, dan investor malaikat untuk startup seperti Bengkel Mania.

Hudli Huduri: Regional Manager Panin Bank untuk wilayah Indonesia Timur dan Ketua Tim Transisi Makassar, fokus pada pengembangan ekonomi, keuangan, UMKM, dan ketenagakerjaan.

Dara Nasution: Anggota Tim Transisi Makassar, fokus pada pemberdayaan pemuda dan tata kelola berbasis teknologi. Alumna Universitas Oxford dan Universitas Indonesia.

Muhammad Taufik: Peneliti dengan keahlian analisis survei, canvassing strategis, dan mobilisasi komunitas. Berperan penting dalam menganalisis perilaku pemilih dan mengembangkan strategi kampanye.

Muhammad Luthfi: Anggota tim operasional Erwin Aksa, fokus pada koordinasi lapangan dan penglibatan komunitas.

Comment