Bernardo Tavares Kritik Kedah FC Usai Cetak Gol Lewat Bola Fairplay

MEDIAWARTA, BALI – PSM Makassar mencatatkan sejarah. Usai mengalahkan Kedah FC, PSM melaju ke babak final AFC Cup zona Asean dan menjadi tim Indonesia pertama yang mencapai titik tersebut setelah aturan baru pada tahun 2017.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, merasa senang usai mengantarkan timnya melaju ke final AFC Cup zona Asean.

Ia pun memuji penampilan Pluim cs, meski bermain dengan 9 pemain.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada supporter kita yang datang memberikan dukungan kepada kita dan juga saya ingin memberikan selamat kepada anak asuh saya. mereka melakukan tugas dan pekerjaan yang luar biasa apalagi dengan situasi dimana kita harus bermain 9 melawan 11. Kita mencatatkan sejarah tim pertama yang melaju ke babak final zona asean di AFC CUP,” ujar Bernardo, saat sesi jumpa media usai pertandingan, Selasa (09/08/2022).

Sementara itu, ia menyayangkan 2 pemainnya mendapatkan kartu merah. Karena hal itu, kata Bernardo, langsung menaikkan kepercayaan Kedah FC.

Meski melawan 11 pemain, lanjut Bernardo, anak asuhnya masih tetap membuat peluang untuk mencetak gol ketiga.

Gol krusial Kedah FC tak luput dari komentar Bernardo.

Ia menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi. Bahkan, kata bernardo, ia tak pernah melihat kejadian yang seperti ini.

“Pada saat kita memberikan bola fairplay kepada lawan dan saya belum pernah melihat hal ini terjadi. Kita berikan bola fairplay dan dia memberikan umpan untuk mereka dan tetap melanjutkan permainan. Sepakbola apa yang mereka tunjukkan ini?,” tanya Bernardo.

Meski begitu, ia tetap mengkritik anak asuhnya.

“Saya sendiri tidak mengatakan kepada pemain untuk berlama-lama tidur dan menghabiskan waktu. Namun perbuatan yang mereka buat tidaklah sepakbola yang seperti ini yang mereka minta untuk membuang-buang waktu,” pungkasnya.

 

Comment