MEDIAWARTA.COM, MALINO – Di Kota Malino, terdapat permandian Lembah Biru yang bersambung ke air terjun Tangga Seribu Sungai Bulan. Dinamakan demikian, karena jumlah tangga menurun menuju air terjun yang begitu banyak. Namun, itu terbayar lunas setelah menyaksikan tinggi dan derasnya curahan air terjun.
Empat kilometer sebelah tenggara Kota Malino, di daerah Bulutana, dapat dinikmati Air Terjun Takapala. Takapala diartikan sebagai tidak (Ta) dan tebal (Kapala). Maksudnya, air terjun ini tidak deras atau tidak berbahaya untuk dikunjungi wisatawan. Objek-objek wisata air terjun selalu menarik untuk dikunjungi, meski hanya duduk terdiam, menikmati perpaduan sensasi gemuruh suaranya dan melihat butiran kabut air yang berjatuhan.
Empat kilometer sebelah utara dari Kota Malino, di daerah Pattapang, Kelurahan Bulutana di luar perbatasan TWA Malino, terbentang 130 hektare kebun teh milik PT Nittoh Malino Teh (NMT). Hamparan kebun teh menawarkan suasana hijau sejuk bagi indera penglihatan, dan segelas teh hangat untuk mengusir hawa dingin. Kebun teh ini dibangun pada 1979 dengan nama PT Nittoh The, dan dikelola PT Dharma Incar Corp. Pada 1987, perusahaan teh ini beralih ke investor Jepang, yang kemudian berganti nama menjadi PT NMT.
Di daerah Kanreapia, sekitar delapan kilometer ke arah timur Kota Malino, kebun-kebun hortikultura milik warga setempat berjajar rapi jalur-jalur tanaman wortel, tomat, kentang, kubis, vetsai, bawang, dan sebagainya. Sebagai oleh-oleh bagi dapur sehat, sayur mayur ini dapat dibeli di pasar Kota Malino dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di Makassar.
Apabila berkunjung ke Malino, jangan lupa mengunjungi pusat penjualan bunga anggrek di Jalan Mawar. Pusat penjualan Anggrek itu bernama Taman Bunga Rania. Kebun ini milik Mufidah Kalla, isteri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Ada beberapa Anggrek yang ditawarkan, mulai Anggrek Bulan, Anggrek Cimbidium, Anggrek Oncidium, Anggrek Denrobium, dan Anggrek Panda. Harga yang ditawarkan beragam, mulai Rp 150 ribu-Rp 450 ribu.
Comment