MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – PT Bank Central Asia Tbk mengestimasi peredaran kartu kredit perseroan di Makassar, mampu menembus 55 ribu keping seiring gencarnya implementasi sejumlah strategi bisnis.

Branch Manager BCA Credit Card Makassar, I Gusti Ngurah Heranata, mengungkapkan, sejauh ini total kartu kredit yang beredar di Makassar telah mencapai 53 ribu keping, dengan 24 ribu pemegang kartu.

“Hingga akhir Februari ini, total kartu kredit sekitar 53 ribu keping, rata-rata transaksi Rp 7,5 miliar,” terangnya, saat ditemui di kantornya, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (4/3).

Dikatakan, hingga akhir 2016 pihaknya menargetkan jumlah kartu bisa mencapai 55 ribu keping dengan menyesuaikan kondisi perekonomian wilayah yang masih dalam tahap pemulihan.

Kendati demikian, Heranata menegaskan, pihaknya bakal lebih mengintensifkan sejumlah program. Caranya, menggandeng korporasi lain dalam menjaring nasabah kartu kredit potensial dan kredibel.

Paling anyar, perseroan menargetkan mampu menjaring sekitar 300 nasabah potensial sebagai pemegang kartu kredit melalui program travel fair yang menggandeng maskapai penerbangan Silk Air.

Ia merinci, program diestimasi mampu membukukan transaksi hingga Rp 8 miliar dari pengguna kartu kredit BCA, khususnya untuk pembelian tiket pesawat Silk Air yang terafiliasi Singapore Airlines. Silk Air Travel Fair 2016 berlangsung di Trans Studio Mall (TSM), Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Makassar, Jumat-Minggu (4-6/3).

Menurut Heranata, estimasi transaksi pada penyelenggaraan tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2015 lalu yang membukukan transaksi Rp 6 miliar. “Banyak promo menarik selama travel fair. Makanya, kami meningkatkan target,” ujarnya.

Selama pameran, BCA memberikan sejumlah benefit program, di antaranya cashback, fasilitas cicilan nol persen tenor enam bulan, cicilan bunga ringan hingga 36 bulan, dan banyak lainnya.

Di sisi lain, Silk Air juga menawarkan diskon 50 persen untuk seluruh destinasi yang dilayani maskapai, termasuk rute yang dilayani Singapore Airlines. “Harga itu berlaku untuk keberangkatan 5 Maret-31 Oktober 2016, dengan tujuan Singapura dan juga berbagai destinasi lainnya,” imbuh Heranata.